Mahasiswa Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, atau yang biasa disapa Pak Yes, menghadiri pelantikan Dewan Pimpinan Daerah Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) Kabupaten Lamongan periode 2025-2030. Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua DPW PPDI Jawa Timur, Adnan Kohar, pada Kamis (30/01/2025) di Lamongan Sport Center.
Menurut Pak Yes, DPD PPDI memiliki peran penting dalam mensukseskan pembangunan desa. Ia menjelaskan bahwa perubahan dari UU Desa Nomor 6 Tahun 2014 menjadi UU Desa Nomor 3 Tahun 2024 tidak hanya berkaitan dengan perpanjangan masa jabatan, tetapi juga menegaskan bahwa desa merupakan pusat pembangunan nasional.
“Pertama, saya ucapkan selamat dan sukses kepada jajaran DPD PPDI Kabupaten Lamongan yang baru saja dilantik. Saya yakin PPDI memiliki peran besar dalam mensukseskan pembangunan desa di negara kita. Hal tersebut karena pembangunan desa sendiri adalah lokomotif yang dapat membawa kemajuan daerah menuju kemajuan bangsa,” jelas Pak Yes dalam sambutannya.
Pak Yes juga meminta agar PPDI selalu memiliki keselarasan dengan pemerintah daerah hingga pemerintah pusat dalam menjalankan programnya. Hal itu termasuk saat menghadapi berbagai tantangan seperti kerusakan infrastruktur, efisiensi APBD, keterbatasan pendapatan asli daerah, dan lainnya.
Selanjutnya, Pak Yes juga menegaskan agar PPDI Lamongan bisa mendukung terwujudnya program swasembada pangan. Program itu sesuai dengan yang dicanangkan oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Pemerintah Kabupaten Lamongan sendiri telah menetapkan penggunaan dana desa untuk sektor pertanian dengan minimal angka 20 persen.
“Kabupaten Lamongan merupakan lumbung pangan nasional nomor lima. Pencapaian tersebut harus dapat kita pertahankan. Oleh karena itu, dalam satu tahun ini kita harus bisa memenuhi target swasembada pangan. Tentunya, PPDI memiliki andil penting dalam mendukung potensi pertanian Lamongan menuju swasembada pangan,” ungkapnya.
Pak Yes juga memberikan apresiasi kepada PPDI atas capaian jumlah desa mandiri yang telah mencapai angka 239 desa dan desa maju sebanyak 223 desa. Hingga saat ini, tidak ada desa di Kabupaten Lamongan yang berstatus berkembang atau tertinggal.
Sebagai Ketua Umum DPD PPDI Kabupaten Lamongan, Ahmad Muhammad As’ad menegaskan bahwa pihaknya akan menyusun program kerja yang selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kabupaten Lamongan. Hal itu bertujuan untuk menciptakan sinergi dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat Lamongan.
Sementara itu, Ketua DPN PPDI Pusat, Widhi Hartono, meminta kepada DPD PPDI Kabupaten Lamongan yang baru dilantik agar mengutamakan pelayanan masyarakat dan meneruskan pembangunan desa.












Respon (1)
Komentar ditutup.