KampusPrestasi

19 Mahasiswa FEB UNISLA Berhasil Lolos Program Bantuan Riset BARISTA dari BRIN

×

19 Mahasiswa FEB UNISLA Berhasil Lolos Program Bantuan Riset BARISTA dari BRIN

Sebarkan artikel ini
19 Mahasiswa FEB UNISLA Berhasil Lolos Program Bantuan Riset BARISTA dari BRIN
Kampus UNISLA (Dok. unisla.ac.id).

Mahasiswa Lamongan -Sebanyak 19 mahasiswa dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Lamongan (UNISLA), berhasil lolos dalam Program Bantuan Riset Bagi Talenta Riset dan Inovasi (BARISTA), untuk tahun akademik 2024/2025.

Program ini merupakan inisiatif dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk memberikan bantuan Uang Kuliah Tunggal (UKT), serta pendanaan riset kepada mahasiswa tingkat akhir jenjang Diploma 4, Strata 1, Strata 2, dan Strata 3 agar dapat menyelesaikan tugas akhirnya.

Keberhasilan mahasiswa UNISLA dalam program ini tidak terlepas dari aspirasi serta dukungan Gus Falah. Gus Falah merupakan anggota DPR RI dari Dapil Lamongan-Gresik yang memiliki peran penting untuk mendorong akses pendidikan berkualitas bagi mahasiswa di daerah.

Gus Falah dikenal aktif memperjuangkan pengembangan riset dan inovasi di kalangan akademisi, termasuk mahasiswa di wilayahnya.

Dr. Abid Muhtarom, Dekan FEB UNISLA, menyampaikan apresiasi atas pencapaian mahasiswa serta dukungan yang telah diberikan oleh berbagai pihak.

“Alhamdulillah, 19 mahasiswa FEB UNISLA dan 1 mahasiswa FEB UTM berhasil mendapatkan kesempatan berharga ini. Kami sangat berterima kasih kepada BRIN dan Gus Falah karena telah memberikan perhatian besar terhadap dunia pendidikan, khususnya dalam bidang riset dan inovasi. Ini akan menjadi peluang besar bagi mahasiswa kami untuk mengembangkan penelitian mereka di lingkungan yang profesional,” ungkapnya.

Adapun mahasiswa yang lolos dalam program ini berasal dari program studi Manajemen dan Akuntansi. Mereka akan mendapatkan bimbingan serta fasilitas riset di unit kerja BRIN sesuai dengan topik tugas akhirnya.

Dengan pendanaan yang diberikan, mahasiswa dapat lebih fokus melakukan penelitian tanpa harus merasa terbebani oleh biaya kuliah dan kebutuhan riset lainnya.

Salah satu mahasiswa penerima program ini adalah Nila Sari Safitri. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kesempatan ini.

“Saya sangat bersyukur karena bisa lolos dalam program ini. Bantuan UKT dan riset dari BRIN sangat membantu saya dalam menyelesaikan skripsi yang terkendala biaya. Saya juga berharap pengalaman penelitian ini dapat meningkatkan kompetensi saya di dunia akademik maupun profesional,” tuturnya.

Program BARISTA sendiri bertujuan untuk mendukung pengembangan riset mahasiswa dengan skema kerja sama sayang erat antara perguruan tinggi dan BRIN.

Adapun mahasiswa yang lolos dalam program ini akan ditempatkan di berbagai unit kerja BRIN dan dibimbing oleh peneliti berpengalaman. Dengan demikian, mahasiswa diharapkan tidak hanya menyelesaikan tugas akhirnya, tetapi juga menghasilkan penelitian yang berkontribusi pada dunia akademik dan industri.