Mahasiswa Lamongan – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung dunia pendidikan melalui program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu, namun berprestasi. Beasiswa ini disalurkan kepada ribuan penerima di seluruh Indonesia dan bersumber dari dana zakat, infak, serta sedekah.
Operational Deputy PT Bank Syariah Indonesia (BSI) RO VIII Surabaya, Eko Sumarno, menjelaskan bahwa jumlah penerima beasiswa terus meningkat seiring bertambahnya laba dan zakat perusahaan setiap tahun.
“Total ada 3.200 penerima se-Indonesia,” ujar Eko, pada Jumat (01/08/2025).
Eko menyebutkan bahwa dana zakat BSI terus mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dari semula sekitar Rp100 miliar, kini meningkat menjadi Rp260 miliar yang disalurkan melalui BAZNAS.
“Kalau BSI ini kan membayar zakat, dan dari tahun ke tahun terus meningkat,” katanya.
Beasiswa yang diberikan oleh PT Bank Syariah Indonesia (BSI) mencakup biaya kuliah, tempat tinggal, hingga kebutuhan makan mahasiswa selama delapan semester.
“Kita cover semua,” tegas Eko.
Ia menambahkan, berbeda dengan perusahaan komersial lainnya, BSI memberikan dampak nyata melalui penyaluran zakat kepada masyarakat.
“Semakin banyak nasabah ke kita, semakin besar pula zakat yang bisa berdampak ke masyarakat,” lanjutnya.
Salah satu penerima manfaat, Junaidi Kusumo Sakti, mahasiswa asal Bojonegoro yang kini menempuh studi di Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil Perencanaan dan Kebumian ITS, mengaku sangat terbantu dengan program beasiswa ini.
“Aku sempat riset dulu, ternyata ada BSI ini. Pendaftarannya enggak rumit dan sangat membantu sekali,” ujarnya.
Junaidi mengatakan, meski pernah menerima beasiswa dari program lain, beasiswa BSI menurutnya paling cocok untuk mahasiswa baru.











