DesaKampus

Bupati Lamongan Apresiasi Inovasi KKN UMD UNEJ untuk Ketahanan Pangan

×

Bupati Lamongan Apresiasi Inovasi KKN UMD UNEJ untuk Ketahanan Pangan

Sebarkan artikel ini
Bupati Lamongan Apresiasi Inovasi KKN UMD UNEJ untuk Ketahanan Pangan
Bupati Lamongan apresiasi inovasi mahasiswa KKN UNEJ. (Dok. portal.lamongankab.go.id).

Mahasiswa Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, memberikan apresiasi atas karya inovatif mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Membangun Desa (KKN UMD) Universitas Jember (UNEJ) tahun ajaran 2024/2025. Apresiasi tersebut disampaikan pada Rabu (13/08/2025) siang di Guest House Lamongan.

Kegiatan KKN ini berlangsung sejak 15 Juli hingga 18 Agustus 2025 di tiga desa, yakni Desa Kebalankulon, Desa Latukan, dan Desa Klagensrampat. Seluruh produk yang dihasilkan dinilai aplikatif serta sesuai dengan potensi masing-masing desa, khususnya di bidang peternakan, pertanian, dan pengolahan pakan organik.

Menurut Bupati Lamongan yang akrab disapa Pak Yes, karya tersebut sejalan dengan komitmen Pemkab Lamongan untuk mewujudkan ketahanan pangan.

“Produk yang dihasilkan mahasiswa KKN sangat luar biasa karena aplikatif dan sesuai dengan potensi desa masing-masing, sehingga mendukung kemajuan desa,” ujar Pak Yes.

Salah satu inovasi dari mahasiswa KKN UMD Universitas Jember di Desa Klagensrampat adalah pembuatan pelet pakan dari limbah gulma azoleaf. Produk ini dinilai mampu meningkatkan perekonomian sekaligus menjaga kebersihan lingkungan desa.

Selain itu, di desa yang sama juga terdapat program kerja Pupuk Mandiri Desa (Purisa). Program ini mengolah kotoran sapi, ayam, dan kambing menjadi pupuk kompos yang bermanfaat untuk menyuburkan tanah.

Dengan cara tersebut, limbah ternak yang sebelumnya tidak dimanfaatkan bisa menjadi pupuk murah, ramah lingkungan, serta membantu petani mengurangi biaya modal awal. Program Purisa juga turut menjaga kebersihan lingkungan desa.

Pak Yes menambahkan, produk-produk KKN tersebut selaras dengan program Gerakan Membangun Ekonomi Rakyat Lamongan (Gemerlap), yang digagas Pemkab Lamongan untuk mengembangkan potensi ekonomi desa.

Program Gemerlap berfokus pada sektor perikanan, pertanian, dan industri kreatif, yang melibatkan masyarakat desa dalam kegiatan budidaya, pelatihan, hingga pemasaran produk lokal.

Di akhir sambutannya, Pak Yes berharap inovasi mahasiswa KKN UMD Universitas Jember (UNEJ) ini dapat menjadi model yang diterapkan di desa lain dan terus berkelanjutan.