Kampus

Bupati Lamongan Jadi Narasumber Kuliah Perdana FISIP Unisda Lamongan

×

Bupati Lamongan Jadi Narasumber Kuliah Perdana FISIP Unisda Lamongan

Sebarkan artikel ini
Bupati Lamongan Jadi Narasumber Kuliah Perdana FISIP Unisda Lamongan
Bupati Lamongan menjadi narasumber kuliah perdana di Unisda. (jatim.nu.or.id/humas).

Mahasiswa Lamongan – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Islam Darul ’Ulum (Unisda) Lamongan menggelar Kuliah Perdana dengan menghadirkan Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, sebagai narasumber utama pada Rabu (24/09/2025).

Dalam kesempatan tersebut, Bupati yang akrab disapa Pak Yes itu menekankan pentingnya inovasi dan kepemimpinan lokal sebagai kunci percepatan pembangunan daerah menuju Indonesia Emas 2045.

Di hadapan mahasiswa baru, Pak Yes memaparkan sejumlah program prioritas Pemerintah Kabupaten Lamongan yang dirancang untuk pemerataan pembangunan sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi.

“Saat ini menjadi pemimpin tidak cukup hanya fokus pada administrasi, tetapi juga harus kreatif dan inovatif dalam membentuk masa depan daerah. Inovasi daerah adalah jembatan strategis untuk mempercepat pencapaian visi pembangunan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia juga memaparkan berbagai inovasi yang telah digulirkan Pemkab Lamongan. Di antaranya program Lamongan Sehat yang fokus menekan angka stunting melalui Gerakan Sekolah Orang Tua Hebat, 1-10-100, hingga home care service.

Selain sektor kesehatan, inovasi turut diarahkan pada penanggulangan kemiskinan, melalui layanan terintegrasi di bidang kesehatan dan sosial, penguatan ekonomi produktif, hingga pemenuhan jaminan sosial bagi kelompok rentan.

Dalam kuliah perdana ini, Pak Yes juga menegaskan pentingnya peran mahasiswa sebagai agen perubahan. Ia mengajak seluruh civitas akademika Unisda untuk ikut mendorong daya saing daerah melalui peningkatan mutu pendidikan, penguatan digitalisasi, serta pembangunan potensi generasi muda.

“Dalam membangun Lamongan, kami tidak bisa sendiri. Diperlukan sinergitas dengan kampus, termasuk Unisda, dalam mencetak generasi yang unggul dan berdaya saing. Dengan konsistensi, nilai yang dipegang teguh, serta semangat inovasi, saya yakin Unisda mampu menjadi teladan dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045,” tegasnya.

Diketahui, kuliah perdana FISIP Unisda ini menjadi momentum penting untuk mempertegas komitmen perguruan tinggi dalam mendukung pembangunan daerah, sekaligus mempersiapkan mahasiswa agar lebih siap menghadapi tantangan global di masa depan.