Mahasiswa Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan kembali menjalankan program tahunan Balik Bareng Gratis 2025 untuk membantu warganya kembali ke perantauan usai merayakan Idulfitri 1446 Hijriah. Sebanyak 409 orang diberangkatkan menuju Jakarta menggunakan 10 unit bus yang disediakan secara cuma-cuma.
Program ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Kabupaten Lamongan dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Perhubungan. Pelepasan para peserta dilakukan langsung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pada Sabtu (5/4/2025) di halaman Kantor UPT Pengelolaan Prasarana Perhubungan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (P3 LLAJ) Lamongan.
Bupati Yuhronur, yang akrab disapa Pak Yes, menyampaikan apresiasi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur atas dukungan yang telah diberikan. Ia mengungkapkan bahwa tahun sebelumnya hanya tersedia tiga bus, tetapi kini jumlahnya bertambah menjadi sepuluh armada.
“Kami sangat berterima kasih kepada Ibu Gubernur dan Pak Wagub yang terus mendukung program ini. Dari tiga bus sebelumnya, kini kami bisa memberangkatkan sepuluh bus untuk masyarakat Lamongan yang kembali ke Jakarta,” ujarnya.
Menurutnya, selain memberikan kemudahan dalam mendapatkan tiket perjalanan, program ini juga diharapkan mampu mengurangi kepadatan lalu lintas dan menekan angka kecelakaan selama arus balik Lebaran.
“Kami berharap perjalanan mudik dan balik tahun ini berjalan lancar dan angka kecelakaan dapat terus ditekan,” lanjutnya.
Kepala UPT P3 LLAJ Lamongan Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Achmad Fadil, juga menegaskan pentingnya kerja sama antara pemerintah kabupaten dan provinsi dalam mendukung kebutuhan transportasi masyarakat. Ia berharap ke depannya, kontribusi Kabupaten Lamongan dalam penyediaan fasilitas angkutan bisa ditingkatkan lagi.
“Kami berharap ke depannya jumlah bus yang disediakan dapat bertambah. Semakin banyak kontribusi dari kabupaten, maka kolaborasi kita akan semakin kuat,” tuturnya.
Fadil juga menyarankan agar ke depan lokasi pemberangkatan dilakukan di Pendopo Lokatantra, sebagai simbol tempat yang sakral dan bermakna bagi warga. Menurutnya, hal ini bisa memberikan kesan lebih istimewa dalam perjalanan balik para pemudik.
“Pendopo Lokatantra bisa menjadi pilihan lokasi yang lebih bermakna, agar masyarakat merasa lebih dihargai dalam momen penting ini,” pungkasnya.
Program Balik Bareng Gratis ini menjadi wujud nyata kepedulian pemerintah dalam memberikan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau, terutama saat momentum Lebaran di mana kebutuhan perjalanan meningkat tajam.











