Mahasiswa Lamongan – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lamongan memulai program vaksinasi Human Papilloma Virus (HPV) pada tahun 2025. Program vaksinasi ini dilaksanakan mulai bulan Februari dan menyasar remaja putri kelas 9 SMP/MTs sederajat, serta anak perempuan usia 15 tahun yang tidak bersekolah.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Plt. dr. Herwidhiyah Sidhayatri, menjelaskan bahwa vaksinasi HPV diberikan secara gratis dan dilaksanakan di sekolah-sekolah. Untuk remaja putri yang tidak bersekolah, tetap bisa mendapatkan vaksin di puskesmas terdekat.
“Kami akan melakukan vaksinasi HPV 1 dosis pada Februari ini. Vaksinasi ditujukan kepada seluruh anak perempuan kelas 9 SMP/MTs/Sederajat dan anak perempuan usia 15 tahun yang tidak bersekolah,” ujarnya saat ditemui di Kantor Dinkes Lamongan, pada Jumat (07/02/2025).
Program vaksinasi HPV ini bertujuan untuk mendukung eliminasi kanker leher rahim pada tahun 2030 sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan No. HK.01.07/MENKES/2176/2023. Rencana Aksi Nasional (RAN) Eliminasi Kanker Leher Rahim 2023-2030 menjadi acuan dalam penanggulangan kanker leher rahim di Indonesia.
Herwidhiyah menambahkan bahwa Kabupaten Lamongan telah mengintroduksi vaksin HPV sejak tahun 2021, sebagai upaya pencegahan kanker serviks yang disebabkan oleh virus HPV.
“Di Lamongan, pemberian vaksin HPV sudah menjadi kegiatan rutin tahunan sejak tahun 2021,” katanya.
Selain untuk remaja putri kelas 9, vaksinasi HPV juga diberikan kepada anak kelas 5 SD/MI/sederajat (dosis satu) dan kelas 6 (dosis dua) bersamaan dengan Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilaksanakan setiap bulan Agustus atau September.
Dengan adanya program vaksinasi ini, diharapkan angka kasus kanker leher rahim di Kabupaten Lamongan dapat menurun dan generasi muda terlindungi dari bahaya penyakit tersebut.











