Mahasiswa Lamongan – Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (DPRKPCK) Lamongan menggandeng Universitas Islam Lamongan (Unisla) dalam kerja sama di bidang keselamatan bangunan serta pengabdian masyarakat.
Kepala DPRKPCK Lamongan, M. Fahrudin Ali Fikri, mengatakan bahwa inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk mewujudkan pembangunan daerah yang aman, layak huni, dan berkelanjutan.
“Kami sangat menyambut baik kolaborasi ini. Unisla memiliki sumber daya serta kapasitas akademik yang sangat relevan untuk mendukung program pemerintah daerah,” ujar Fahrudin saat melakukan kunjungan ke kampus Unisla, Jumat (24/10/2025).
Ia menambahkan, Unisla merupakan mitra potensial dalam memperkuat program teknis pemerintah, terutama di bidang infrastruktur dan keselamatan bangunan.
“Kami berharap kerja sama ini bisa segera direalisasikan dan menghasilkan berbagai inovasi yang mendukung keselamatan bangunan serta pembangunan berkelanjutan di Lamongan,” imbuhnya.
Kerja sama tersebut akan dituangkan melalui penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) antara Program Studi Teknik Elektro dan Teknik Sipil Fakultas Teknik Unisla dengan DPRKPCK Lamongan. Fokus utama kolaborasi ini meliputi pendampingan teknis, penelitian terapan, serta edukasi terkait keselamatan gedung publik di wilayah Lamongan.
Rektor Unisla, Dr. H. Abdul Ghofur, menyampaikan bahwa kolaborasi ini menjadi bentuk nyata kontribusi perguruan tinggi terhadap pembangunan daerah. Menurutnya, peran perguruan tinggi tidak hanya sebatas pada pendidikan dan penelitian, tetapi juga penerapan keilmuan untuk kepentingan masyarakat.
“Perguruan tinggi memiliki tanggung jawab dalam mendukung kebijakan pemerintah. Melalui kerja sama ini, kami ingin hasil penelitian dan keilmuan di Unisla dapat diterapkan langsung untuk kepentingan masyarakat, khususnya dalam memastikan keselamatan dan kelayakan bangunan publik,” ujar Ghofur.
Ia menilai, sinergi antara akademisi dan pemerintah daerah adalah langkah strategis untuk menjawab tantangan pembangunan di sektor infrastruktur dan keselamatan publik.
“Unisla akan terus membuka ruang kolaborasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat pengabdian masyarakat. Kami ingin memastikan ilmu yang dikembangkan di kampus dapat memberi manfaat nyata bagi daerah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ghofur menegaskan bahwa rencana kerja sama ini merupakan awal dari langkah Unisla untuk memperluas kontribusi Tridharma Perguruan Tinggi di bidang pengabdian masyarakat.
“Melalui kemitraan dengan DPRKPCK ini, Unisla berkomitmen menjadi kampus inovatif religius yang aktif dalam pembangunan daerah berbasis ilmu pengetahuan dan keselamatan publik,” pungkasnya.
