Kampus

Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati, Unisda Gelar Penyuluhan dan Pembekalan Sensus Tanah Wakaf

×

Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati, Unisda Gelar Penyuluhan dan Pembekalan Sensus Tanah Wakaf

Sebarkan artikel ini
Dukung Program 100 Hari Kerja Bupati, Unisda Gelar Penyuluhan dan Pembekalan Sensus Tanah Wakaf
Mahasiswa Unisda Lamongan pada kegiatan Penyuluhan dan Pembekalan Sensus Tanah Wakaf (Dok. unisda.ac.id)

Mahasiswa Lamongan – Universitas Darul ‘Ulum Lamongan (Unisda) kembali mempertegas perannya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat. Kali ini, Unisda mengadakan kegiatan Penyuluhan dan Pembekalan Sensus Tanah Wakaf yang berlangsung pada 21–27 Mei 2025.

Kegiatan ini digelar sebagai dukungan terhadap program 100 hari kerja Bupati Lamongan. Fokus utamanya yakni menata dan menertibkan data tanah wakaf di seluruh desa se-Kabupaten Lamongan.

“Ini adalah bentuk nyata dari pengabdian kampus kepada masyarakat. Unisda sangat bangga bisa menjadi bagian penting dalam program strategis ini, karena tanah wakaf menyangkut aset umat yang harus dijaga legalitas dan keberlanjutannya,” ujar salah satu dosen pembimbing dari Unisda.

Unisda melibatkan mahasiswa terbaik dari berbagai jurusan untuk terjun langsung dalam pendataan ini. Selain itu, kegiatan ini juga diikuti mahasiswa dari UNISLA dan UMLA, serta para profesional dari IPPAT dan karyawan notaris/PPAT se-Kabupaten Lamongan.

Kepala Kantor Pertanahan dan Kepala Seksi Pendaftaran Tanah BPN Lamongan turut hadir membuka kegiatan penyuluhan ini. Keduanya memberikan pembekalan teknis dan pemahaman hukum kepada seluruh peserta. Para peserta kemudian akan bertugas melakukan pendataan dan verifikasi tanah wakaf yang belum terdaftar secara resmi.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa Unisda untuk berkontribusi langsung kepada masyarakat. Selain itu, mereka juga mendapatkan pengalaman nyata dan wawasan praktis di bidang pertanahan.

Selama kegiatan berlangsung, acara berjalan tertib, lancar, dan sesuai jadwal. Mahasiswa Unisda menunjukkan dedikasi tinggi saat menjalankan tugas pendataan di berbagai desa.

Keterlibatan aktif Unisda dalam kegiatan ini sekaligus membawa semangat intelektual kampus ke tengah masyarakat. Selain sebagai bentuk pengabdian, kegiatan ini juga berkaitan langsung dengan kepentingan sosial dan keagamaan warga Lamongan.

Lewat kegiatan ini, mahasiswa Unisda diharapkan tidak hanya berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah. Mereka juga diharapkan dapat memperkuat karakter sebagai agen perubahan di tengah masyarakat.