News

Enam WNI Asal Jatim Dipulangkan dari Iran, Empat di Antaranya Warga Lamongan

×

Enam WNI Asal Jatim Dipulangkan dari Iran, Empat di Antaranya Warga Lamongan

Sebarkan artikel ini
Enam WNI Asal Jatim Dipulangkan dari Iran, Empat di Antaranya Warga Lamongan
Ilustrasi perang Iran-Israel. (Harian Disway/Maulana Pamuji Gusti).

Mahasiswa Lamongan – Sebanyak enam WNI asal Jawa Timur (Jatim) yang sebelumnya berada di Iran berhasil dipulangkan ke Tanah Air. Mereka mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Jakarta, pada Selasa (24/06/2025), dan langsung dijemput oleh keluarga masing-masing.

Pemulangan tersebut dilakukan setelah meningkatnya ketegangan dan konflik bersenjata antara Iran dan Israel di kawasan Timur Tengah. Hal ini mendorong pemerintah Indonesia untuk bergerak cepat dalam melindungi warga negara Indonesia (WNI), termasuk para pekerja migran yang berada di wilayah terdampak seperti Iran dan Yaman.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Lamongan, Dianto Hari Wibowo, mengonfirmasi bahwa empat dari enam WNI Jatim tersebut merupakan warga Lamongan. Mereka adalah Maftukhin, Qurunia Rani Rahma, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashen, yang diketahui masih satu keluarga. Saat ini, seluruhnya dalam kondisi selamat.

“Empat di antaranya berasal dari Lamongan, sedangkan dua lainnya berasal dari Gresik dan Kediri,” jelas Dianto dilansir dari Faktual News, Rabu (25/06/2025).

Ia menambahkan bahwa pihaknya masih menanti data lengkap mengenai domisili dan kependudukan para WNI tersebut. “Kami tengah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur serta menunggu informasi dari pihak Dukcapil,” imbuhnya.

Pemulangan keenam WNI tersebut merupakan bagian dari gelombang pertama evakuasi yang dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia. Proses ini melibatkan kerja sama intensif antara KBRI Tehran, KBRI Baku, dan KBRI Muscat.

Secara keseluruhan, terdapat 99 WNI yang berhasil dievakuasi dari Iran dalam gelombang pertama, termasuk 14 orang yang berasal dari Jawa Timur. Proses evakuasi ini direncanakan berlangsung dalam beberapa tahap, yakni pada tanggal 24, 25, dan 26 Juni, serta 10 Juli 2025.

Selain dari Jawa Timur, warga yang dipulangkan juga berasal dari sejumlah daerah lain seperti Aceh, Bali, Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Lampung, Sulawesi Barat, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, dan Sumatera Utara.