KampusKegiatan

FIB Untag Surabaya Gelar Konferensi Internasional Bahasa Inggris

×

FIB Untag Surabaya Gelar Konferensi Internasional Bahasa Inggris

Sebarkan artikel ini
FIB Untag Surabaya Gelar Konferensi Internasional Bahasa Inggris
FIB Untag Surabaya gelar konferensi internasional Bahasa Inggris, Selasa (28/10/2025). (Dok. istimewa).

Mahasiswa Lamongan – Sekitar 150 program studi (prodi) Bahasa Inggris dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia berkumpul di Surabaya untuk mengikuti konferensi internasional yang digelar oleh Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya.

Acara bergengsi ini bertajuk International Conference on English Studies in Indonesia (ICONESIA) 2025 dan berlangsung tepat pada Hari Sumpah Pemuda, Selasa (28/10/2025). Tahun ini, konferensi mengusung tema “English Studies in the Era of Globalization” atau Kajian Bahasa Inggris di Era Globalisasi.

Kegiatan tersebut menjadi momentum penting dalam dunia akademik, dengan tujuan menumbuhkan semangat belajar, berpikir kritis, serta meningkatkan daya saing global di kalangan generasi muda Indonesia.

Dekan FIB Untag Surabaya, Pariyanto, menuturkan bahwa konferensi ini merupakan wadah strategis bagi para akademisi dan mahasiswa untuk berbagi gagasan serta hasil penelitian terkini.

“Tujuannya adalah menjadi forum diskusi dan berbagi ide terkait penelitian linguistik, sastra, budaya, dan pendidikan Inggris,” jelas Pariyanto.

Ia menambahkan, konferensi ini diharapkan dapat melahirkan pemikiran-pemikiran baru dan mendorong mahasiswa dari jenjang S1, S2, hingga S3 agar lebih aktif melakukan kajian serta eksplorasi ilmiah.

Lebih dari itu, hasil riset yang dipresentasikan dalam konferensi ini diharapkan dapat memberikan dampak nyata, terutama dalam kebijakan publik di bidang bahasa dan pendidikan.

“Misalnya, dalam konteks kebijakan bahasa di ruang publik. Apakah cukup hanya menggunakan bahasa Indonesia di tempat wisata, atau perlu juga menambahkan bahasa asing seperti Inggris atau Jepang sesuai dengan banyaknya wisatawan,” imbuhnya.

ICONESIA 2025 menghadirkan deretan pakar internasional dari berbagai negara, antara lain Filipina, Australia, Romania, Malaysia, dan Indonesia, yang turut memberikan perspektif global bagi para peserta.

Salah satu peserta, Varelya Anastasia, mahasiswa Sastra Inggris dari Universitas Bangka Belitung, mengaku mendapatkan banyak manfaat dari kegiatan tersebut.

“Dari konferensi ini, kami mendapat banyak insight dari para profesor,” ungkap Varelya.

Ia juga merasa termotivasi setelah berkesempatan memaparkan karya ilmiahnya di hadapan para akademisi dari berbagai negara.

“Sangat memotivasi melihat bagaimana para akademisi memaparkan riset mereka dengan luar biasa,” tutupnya.