News

Hujan Deras Sebabkan Kemacetan di Jalur Pantura Lamongan-Babat

×

Hujan Deras Sebabkan Kemacetan di Jalur Pantura Lamongan-Babat

Sebarkan artikel ini
Hujan Deras Sebabkan Kemacetan di Jalur Pantura Lamongan-Babat
Kemacetan di jalur Pantura Lamongan-Babat akibat hujan deras. (portaljtv.com/Zulkifli Zakaria).

Mahasiswa Lamongan – Hujan deras yang mengguyur wilayah Lamongan sejak dini hari hingga pagi hari Senin (14/04/2025) mengakibatkan kemacetan panjang di jalur utama Pantura Lamongan-Babat. Kemacetan ini tercatat membentang hingga hampir 10 kilometer.

Faktor utama yang memperparah situasi ini adalah kondisi jalan yang rusak dan licin, terutama di dua titik perlintasan kereta api yang berada di jalur utama, yaitu di sebelah barat Terminal Bus dan barat Stadion Surajaya.

Kedua titik tersebut menjadi lokasi paling parah dalam kemacetan di jalur Pantura, karena jalanan yang tergenang air dan licin akibat curah hujan tinggi.

“Kondisi rel kereta api di sisi barat licin karena hujan. Apabila dipaksakan lewat jalur kanan, justru berisiko membahayakan pengendara. Ditambah lagi ada kepadatan dari arah barat ke timur,” jelas Ipda Kukuh Sugianto, Kanit Turjawali Satlantas Polres Lamongan.

Genangan air serta permukaan jalan yang rusak membuat banyak pengendara harus memperlambat laju kendaraan mereka. Kendaraan berat seperti truk tronton dan bus besar pun memilih untuk beralih ke Jalur Lingkar Utara (JLU) sebagai alternatif, meskipun secara resmi jalur tersebut belum dibuka untuk umum.

Ironisnya, JLU yang diharapkan bisa membantu mengurai kemacetan, masih belum dijaga petugas di pintu masuk dan infrastrukturnya belum sepenuhnya siap, sehingga belum bisa digunakan oleh pengendara secara maksimal.

“JLU sebenarnya sudah disiapkan, tetapi belum bisa dimanfaatkan secara maksimal karena fasilitas pendukungnya belum lengkap,” tambah Ipda Kukuh.

Tak sedikit pengguna jalan yang mengeluhkan kurangnya pengaturan lalu lintas serta minimnya informasi mengenai rekayasa lalu lintas di kawasan yang terdampak kemacetan tersebut.