Mahasiswa Lamongan – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 8 Surabaya dan DPRD menyepakati percepatan revitalisasi Stasiun Lamongan. Keputusan tersebut dibahas dalam pertemuan yang berlangsung pada Rabu (11/06/2025).
Executive Vice President PT KAI Daop 8 Surabaya Wisnu Pramudyo menyatakan prioritas peningkatan fasilitas stasiun ini. Dalam keterangan tertulis, ia menyoroti lonjakan jumlah penumpang di wilayah Lamongan beberapa tahun terakhir.
Data KAI mencatat Stasiun Lamongan telah melayani 301.031 penumpang sepanjang tahun ini. Jumlah tersebut naik signifikan sebanyak 6,6 persen dari periode yang sama tahun lalu.
Setelah menerima kunjungan Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan, Wisnu kemudian memaparkan rencana percepatan revitalisasi Stasiun Lamongan tersebut. Program akan berlangsung tahun ini dengan fokus pada beberapa aspek utama.
“Proses revitalisasi mulai dalam tahun ini dan difokuskan pada penataan ruang tunggu penumpang, perluasan area parkir, serta rehabilitasi gedung dan kantor pelayanan,” jelasnya..
Pada pertemuan tersebut, ia juga menekankan pentingnya keselamatan perjalanan di Lamongan, khususnya di 80 titik perlintasan sebidang di wilayah tersebut. Ia menyebutkan rencana penyediaan rambu lalu lintas dan penjagaan pada palang pintu.
Selain itu, Wisnu juga mengungkap bahwa KAI mendorong penempatan petugas keamanan tambahan. Hal ini untuk mendukung rencana kelancaran lalu lintas kendaraan di sekitar area Stasiun Lamongan.
“Kami menyambut baik sinergi bersama DPRD dan Pemerintah Kabupaten Lamongan. Kami optimistis ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat layanan kereta api, termasuk peningkatan keselamatan di perlintasan sebidang,” tambahnya.
Mahfud Shodiq, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Lamongan, turut menyatakan dukungan penuh terhadap program revitalisasi ini. Ia menyoroti keterbatasan fasilitas Stasiun Lamongan yang membuatnya belum memadai.
“Masyarakat Lamongan sudah saatnya mendapatkan stasiun yang layak dan nyaman. Kami mendorong agar program itu bisa segera dilaksanakan demi menjawab kebutuhan transportasi warga,” tegasnya.











