Mahasiswa Lamongan – Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) melakukan kunjungan ke Yayasan Panti Rehabilitasi Mental Berkas Bersinar Abadi di Desa Nguwok, Kecamatan Modo, Kamis (02/10/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya mendukung program Indonesia Bebas Pasung sekaligus penilaian dalam rangka nominasi daerah bebas pasung.
Rombongan dipimpin oleh dr. Leon Muhammad dari Direktorat Pelayanan Kesehatan Kelompok Rentan Kemenkes RI. Ia hadir bersama perwakilan Dinas Kesehatan Jawa Timur, dr. Ridwan, serta jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan.
“Alhamdulillah, pelayanan di sini sangat baik. Harapannya, panti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain, sekaligus memperbanyak kegiatan pasca sehat seperti pelatihan agar pasien yang pulang dapat diterima kembali oleh keluarga maupun masyarakat,” ujar dr. Leon mewakili Kemenkes RI.
Kemenkes RI menekankan bahwa program Indonesia Bebas Pasung tidak hanya sebatas membebaskan pasien dari ikatan fisik, melainkan juga memastikan keberlanjutan layanan rehabilitasi. Pendampingan hingga pelatihan keterampilan menjadi bagian penting agar penyandang gangguan jiwa (ODGJ) dapat kembali hidup mandiri dan berdaya di tengah masyarakat.
Lamongan sendiri masuk dalam 12 kabupaten/kota di Indonesia yang masuk nominasi penerima penghargaan daerah bebas pasung.
Sementara itu, Yayasan Berkas Bersinar Abadi yang didirikan oleh Ipda Purnomo kini menampung sekitar 280 pasien dengan berbagai kondisi. Dari jumlah tersebut, tercatat ada 75 pasien terlantar yang hingga kini belum diketahui keberadaan keluarganya.
“Saya sangat berterima kasih atas kunjungan dari Kemenkes RI, Dinas Kesehatan Provinsi, dan Dinas Kesehatan Lamongan. Semoga kehadiran mereka bisa memberi dukungan sekaligus penghargaan bagi yayasan ini,” ungkap Purnomo.
