Mahasiswa Lamongan – Direktorat Pendidikan Agama Islam (PAI) Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama (Kemenag) akan memberikan beasiswa bagi peserta didik berprestasi di bidang Pendidikan Agama Islam (PAI) jenjang SMA/SMK serta pengurus Rohani Islam (Rohis).
Pemberian beasiswa ini dijadwalkan berlangsung dalam ajang Kongres Rohis Nasional I di Jakarta, pada 12–15 November 2025. Beasiswa yang diberikan berbentuk “Golden Ticket”, yaitu kesempatan bagi penerimanya untuk langsung diterima di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) tanpa melalui tes.
Program ini merupakan bentuk apresiasi bagi peserta didik yang berprestasi dalam bidang PAI dan aktif menggerakkan kegiatan Rohis di sekolah.
Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Amin Suyitno, menjelaskan bahwa konsep pengembangan Rohis sejalan dengan empat dari delapan program prioritas (Asta Protas) yang dicanangkan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar.
Empat program itu mencakup peningkatan kerukunan dan cinta kemanusiaan, penguatan ekoteologi, layanan keagamaan yang berdampak, serta mewujudkan pendidikan unggul, ramah, dan terintegrasi.
“Saya melihat dinamika yang dikembangkan Rohis sejalan dengan empat program prioritas tersebut. Saya berharap Kongres Rohis Nasional I mampu menerjemahkan dengan baik semangat Asta Protas ini,” ujar Suyitno saat memberikan sambutan dalam Technical Meeting Kongres Rohis Nasional I, di Jakarta, Jumat (31/10/2025).
Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Direktorat PTKI Kemenag, Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN), dan Pimpinan Pusat Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU). Direktur Pendidikan Agama Islam, M. Munir, menyampaikan apresiasinya atas kerja sama yang terjalin melalui Perjanjian Kerja Bersama tersebut.
“Kami berterima kasih kepada Direktur PTKI dan ISNU atas terwujudnya kerja sama ini. Kami mendukung program Rohis untuk menyiapkan calon pemimpin bangsa yang religius, visioner, dan berwawasan kebangsaan yang kuat,” ujar Munir.
Sementara itu, Direktur PTKI, Sahiron, menyampaikan apresiasinya terhadap program “Golden Ticket” yang akan diberikan kepada siswa berprestasi dan pengurus Rohis. “Kami menyambut baik ide Kongres Rohis Nasional dan pemberian Golden Ticket ini. Dengan adanya fasilitas ini, para penerima bisa langsung diterima di PTKIN tanpa tes,” ujar Sahiron.
Ia juga membuka kesempatan luas bagi seluruh siswa berprestasi dan pengurus Rohis di Indonesia untuk bergabung di PTKIN. “Selamat datang bagi para peserta didik berprestasi dan pengurus Rohis. Silakan bergabung dan berkarya bersama kami di PTKIN. Semoga kita dapat memberikan karya terbaik untuk agama, bangsa, dan negara,” ucapnya.
Dalam acara Technical Meeting dan Pembekalan Peserta Kongres Rohis Nasional I, hadir pula Sekretaris Umum ISNU, Wardi Taufik, dan Bendahara Umum ISNU, Mubasyir Fatah. Wardi menjelaskan bahwa ISNU turut memberikan dukungan beasiswa tambahan berupa Uang Kuliah Tunggal (UKT) selama delapan semester bagi penerima Golden Ticket.
