DesaKampus

Lewat PKM, Unisda Dorong Ekonomi Kreatif Desa Gondanglor

×

Lewat PKM, Unisda Dorong Ekonomi Kreatif Desa Gondanglor

Sebarkan artikel ini
Lewat PKM, Unisda Dorong Ekonomi Kreatif Desa Gondanglor
PKM Unisda di Desa Gondanglor, Kabupaten Lamongan. (Humas/Unisda).

Mahasiswa Lamongan – Upaya mendorong lahirnya ekonomi kreatif yang ramah lingkungan terus digalakkan kalangan akademisi. Salah satunya dilakukan oleh tim dosen dan mahasiswa Universitas Islam Darul ‘Ulum (Unisda) Lamongan melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) di Desa Gondanglor, Kecamatan Sugio, Kabupaten Lamongan.

Dalam program yang didanai BIMA Kemdikbudristek melalui Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat ini, tim memperkenalkan platform digital bernama “SOGA” kepada Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Kegiatan tersebut mengusung tema “Digitalisasi Ekonomi Kreatif Berbasis Produk Tradisional Ramah Lingkungan melalui Penerapan Platform SOGA dan Edukasi Akuntansi Praktis”.

Tim pelaksana diketuai oleh Sutri Handayani, didampingi Ahmad Fathur Rozi, Isnaini Anniswati Rosyida, serta dua mahasiswa Program Studi Akuntansi, yakni Qomariyatul Mubarokah dan Yulia Prastika.

Menurut Sutri, kegiatan ini berfokus pada peningkatan daya saing UMKM desa melalui digitalisasi usaha dan pengelolaan keuangan sederhana. Inovasi utama yang dikenalkan adalah platform “SOGA”, sebuah website yang dirancang untuk mendukung produksi, promosi, hingga pemasaran produk tradisional berbasis ramah lingkungan.

Selain pelatihan digital, para peserta KUBE juga dibekali dengan edukasi akuntansi praktis, mulai dari pencatatan transaksi harian, penyusunan laporan sederhana, hingga manajemen modal usaha. Pendekatan ini disusun agar mudah dipahami pelaku UMKM, khususnya di tingkat desa.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap pelaku usaha kecil di Gondanglor bisa mandiri secara digital dan finansial. Dengan platform SOGA dan akuntansi praktis, usaha tradisional dapat berkembang tanpa meninggalkan nilai lokal dan prinsip ramah lingkungan,” jelas Sutri, Rabu (01/10/2025).

Program ini mendapat sambutan positif dari masyarakat. Para peserta aktif mengikuti sesi praktik, baik dalam penggunaan platform SOGA maupun penerapan pencatatan akuntansi.

Dengan adanya PKM ini, Unisda berharap tercipta ekosistem ekonomi kreatif desa yang adaptif terhadap teknologi sekaligus tetap berakar pada kearifan lokal. Selain mampu meningkatkan daya saing UMKM, kegiatan ini juga membuka peluang pengembangan usaha berbasis digital di pedesaan.

Tim Unisda turut menyampaikan apresiasi kepada BIMA Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek atas dukungan pendanaan yang memungkinkan terlaksananya program pengabdian masyarakat pada tahun 2025 ini.