Mahasiswa Lamongan – Destinasi wisata di wilayah pantai utara (pantura) Kabupaten Lamongan menjadi tujuan favorit masyarakat selama libur Lebaran 2025. Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Lamongan, Siti Rubikah, pada Selasa (08/04/2025) siang di Kantor Disparbud Lamongan.
Menurut data yang dihimpun, sejak 23 Maret hingga 7 April 2025 atau selama momen libur Lebaran, sebanyak 61.779 wisatawan tercatat mengunjungi berbagai tempat wisata unggulan di Lamongan, yang dikenal juga sebagai Kota Soto.
Beberapa destinasi yang ramai dikunjungi antara lain Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo & Goa, Pantai Kutang, Wego, Istana Gunung Mas, Pantai Putri Klayar, serta sejumlah wisata religi.
“Selama libur Lebaran tahun ini, objek wisata di wilayah pantura Lamongan banyak diminati para wisatawan,” ujar Rubikah.
Ia juga menjelaskan bahwa kunjungan wisatawan tidak hanya terbatas pada tempat wisata, tetapi juga merambah ke berbagai spot kuliner yang tersebar di kawasan pantura. Selain itu, tercatat sejak Januari hingga Maret 2025, jumlah total kunjungan wisatawan di Kabupaten Lamongan telah mencapai 597.290 orang.
Rubikah menambahkan bahwa dalam rangka mendukung program prioritas “Pariwisata Ramah dan Terintegrasi” (RAMASINTA), pihaknya telah melakukan sejumlah langkah strategis demi menarik wisatawan sekaligus menciptakan pengalaman wisata yang aman dan nyaman.
“Berbagai upaya kami lakukan, seperti promosi destinasi secara daring dan luring, monitoring dan evaluasi ke berbagai destinasi, serta mengeluarkan surat imbauan agar lokasi wisata tetap bersih, aman, dan nyaman bagi pengunjung,” jelasnya.
Selain itu, Dinas Pariwisata juga mengingatkan pengelola wisata untuk waspada terhadap potensi bencana maupun cuaca ekstrem. Pengawasan terhadap wahana permainan, terutama wahana air, juga diperketat dengan menyiapkan petugas penyelamat (lifeguard).
Koordinasi lintas sektor dengan OPD terkait dan Polres Lamongan juga dilakukan guna memastikan kelancaran jalur wisata, menghindari kemacetan, dan menekan risiko kecelakaan lalu lintas.











