Kampus

Mahasiswa KKN STAIM Paciran Resmi Diberangkatkan

×

Mahasiswa KKN STAIM Paciran Resmi Diberangkatkan

Sebarkan artikel ini
Mahasiswa STAIM Paciran Resmi Dilepas untuk KKN di Tiga Desa Kecamatan Brondong
Mahasiswa STAIM Paciran Resmi Dilepas untuk KKN. (klikmu.co/Iwan Abdul Gani).

Mahasiswa Lamongan – Puluhan mahasiswa semester enam dari Sekolah Tinggi Agama Islam Muhammadiyah (STAIM) Karangasem, Paciran, secara resmi diberangkatkan untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Pendopo Kecamatan Brondong, Senin pagi (28/07/2025). Kegiatan KKN akan berlangsung di tiga desa wilayah Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan.

Pelepasan para mahasiswa dilakukan secara simbolis oleh Pelaksana Tugas (Plt) Camat Brondong, Nurul Khumaidah, di hadapan para peserta KKN dan sejumlah perangkat desa. Dalam sambutannya, Nurul mengajak para mahasiswa untuk aktif berperan serta dalam kegiatan masyarakat serta membangun sinergi positif dengan perangkat desa setempat.

“Lakukan kegiatan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kami harap mahasiswa bisa menjadi jembatan antara program kecamatan dan kebutuhan masyarakat,” ujarnya.

KKN STAIM Paciran tahun ini akan difokuskan di tiga desa, yakni Desa Lembor, Telogoretno, dan Sidomukti. Selama satu bulan ke depan, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai program pengabdian masyarakat, mulai dari penyuluhan keagamaan, pendidikan anak-anak, hingga kegiatan pemberdayaan UMKM lokal.

Wakil Ketua III STAIM Paciran, Muhammad Anwar, menegaskan bahwa KKN ini bukan sekadar tugas akademik, tetapi bentuk nyata dari pengabdian kepada masyarakat. Ia juga mengingatkan agar mahasiswa menjaga sikap, menjauhi perdebatan khilafiah, serta menjaga kerukunan di tengah masyarakat.

“Jaga persatuan. Kalian datang bukan untuk memecah, tetapi untuk merangkul dan memberi bantuan,” tegasnya.

Anwar juga mendorong mahasiswa untuk aktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan warga, apalagi menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia pada bulan Agustus.

“Kalian harus terjun langsung ke masyarakat, ikut gotong royong, bantu apa yang bisa dibantu, dan berkontribusi sesuai potensi yang kalian miliki,” tambahnya.