Mahasiswa Lamongan – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) bersama warga Dusun Pancur, Desa Nogojatisari, Kecamatan Sambeng, Kabupaten Lamongan, menggelar kegiatan pemasangan biopori pada Minggu (24/08/2025).
Program ini bertujuan menjaga kelestarian lingkungan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengelolaan sampah organik dan konservasi air tanah. Pemasangan biopori dilakukan di sekitar kawasan Sendang Pancur, salah satu sumber mata air utama bagi masyarakat setempat.
Pemilihan biopori dianggap tepat karena alat ini mampu menjadi solusi ramah lingkungan yang tidak hanya meningkatkan daya resapan air tanah, tetapi juga mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat bagi pertanian.
Koordinator KKN Umla Desa Nogojatisari menuturkan, pemasangan biopori merupakan salah satu program kerja utama mahasiswa di bidang lingkungan.
“Kami ingin menghadirkan solusi sederhana namun bermanfaat jangka panjang bagi warga. Harapannya, Sendang Pancur tetap terjaga kelestariannya dan masyarakat terbiasa mengelola sampah organik secara bijak,” ujarnya.
Antusiasme warga Dusun Pancur pun terlihat dalam kegiatan ini. Mereka turut serta dalam proses pemasangan biopori dan menyambut baik inisiatif tersebut.
“Kami senang dengan adanya biopori ini. Semoga bisa membantu menjaga resapan air dan membuat lingkungan lebih sehat,” ungkap salah seorang warga.
Melalui kolaborasi ini, mahasiswa KKN Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) dan masyarakat berharap Desa Nogojatisari bisa menjadi contoh desa yang peduli lingkungan dengan memanfaatkan teknologi sederhana serta ramah lingkungan.
