Mahasiswa Lamongan – Mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) kembali mengukir prestasi membanggakan di tingkat internasional. Dalam ajang 2025 International Essay Writing Competition, dua mahasiswa Unisma, Rizal Haryo Wibisono dan M. Syiham Lazuardi, berhasil meraih juara pertama dan kedua.
Kompetisi ini diselenggarakan pada 26 Mei 2025 oleh Lembaga Pengembangan Bahasa Asing dan Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (LPBA-BIPA) serta Lembaga Urusan Internasional (LUI) Unisma. Ajang ini menggandeng dua universitas luar negeri, yaitu National Pingtung University dari Taiwan dan Rajamangala University of Technology Thanyaburi dari Thailand.
Dalam lomba yang mengangkat tema Study Abroad, Rizal meraih posisi juara pertama lewat esainya yang mengusung subtema The Advantage and Disadvantage of Study Abroad. Ia menuliskan pengalamannya selama mengikuti program pertukaran pelajar di Taiwan selama satu semester.
“Isi esai saya murni dari pengalaman pribadi ketika menjalani studi di Taiwan. Saya tidak menyangka bisa memenangkan lomba ini karena para peserta lain juga sangat kompeten,” ujar Rizal pada Rabu, 28 Mei 2025.
Rizal menyampaikan rasa syukurnya karena dapat berkontribusi membawa nama harum kampusnya di ajang internasional. Ia mengakui bahwa sebagian besar peserta berasal dari program studi Pendidikan Bahasa Inggris, yang menurutnya memiliki keunggulan tersendiri dalam bidang kepenulisan.
Meski demikian, Rizal mendorong mahasiswa lain untuk tidak takut menulis dan menunjukkan ide-ide mereka. “Menulis itu soal kejujuran dan keberanian. Jangan tunggu sempurna. Sampaikan saja isi hati dan pikiranmu, karena keberagaman budaya yang kita miliki sangat dihargai oleh dunia,” tuturnya.
Sementara itu, juara kedua diraih oleh M. Syiham Lazuardi yang menulis tentang keinginannya untuk melanjutkan studi di Korea Selatan. Sebagai mahasiswa teknik, Syiham menggambarkan impiannya menempuh pendidikan di negeri Gingseng melalui esainya.
“Saya menulis tentang mimpi untuk belajar di Korea Selatan, menyoroti kemajuan pendidikan, teknologi mutakhir, serta budaya yang sangat menarik di sana,” ungkap Syiham.
Prestasi keduanya menjadi bukti bahwa mahasiswa Unisma mampu bersaing dan unggul dalam ajang internasional, khususnya dalam bidang kepenulisan esai berbahasa Inggris.











