News

Pemkab Lamongan Umumkan Sejumlah Capaian Program 100 Hari Kerja

×

Pemkab Lamongan Umumkan Sejumlah Capaian Program 100 Hari Kerja

Sebarkan artikel ini
Pemkab Lamongan Umumkan Sejumlah Capaian Program 100 Hari Kerja
Potret Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar yang memimpin capaian program 100 hari kerja (Dok. Prokopim Lamongan)

Mahasiswa Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan memaparkan capaian program 100 hari kerja Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar. Program ini berfokus pada ketahanan pangan, ekonomi kerakyatan, infrastruktur, hingga pemberdayaan sosial masyarakat.

Bupati Yuhronur mengungkapkan bahwa produksi padi di Lamongan hingga April 2025 tercatat 541.751 ton. Pada periode yang sama, sektor perikanan budidaya menyumbang produksi 13.960 ton, sedangkan daging unggas mencapai 16 ton.

Kabupaten Lamongan juga berkontribusi terhadap kinerja ekspor nasional dengan nilai Rp20,7 triliun. Selain itu, sebanyak 11 produk UMKM lolos kurasi nasional, enam di antaranya masuk program business matching ke Hong Kong.

Pemkab Lamongan juga mendorong penggunaan produk lokal melalui Surat Edaran Bupati untuk ASN dan sektor swasta. Dalam upaya ini, pemerintah daerah membentuk 134 Koperasi Desa Merah Putih dan 270 koperasi lain yang masih berproses.

“Ini langkah penting untuk memperkuat ekonomi desa, menjaga nilai tambah tetap di tingkat lokal, serta mendukung hilirisasi produk pertanian dan UMKM,” jelas Bupati dengan sapaan akrab Pak Yes itu.

Di bidang infrastruktur, pemerintah daerah telah melakukan perbaikan 27 ruas jalan strategis dan 531 titik lampu jalan. Selain itu, 1.500 rumah tersambung jaringan air bersih, dan 104 tiang lampu baru telah terpasang.

Capaian program 100 hari kerja Bupati Yuhronur Efendi dan Wakil Bupati Dirham Akbar Aksara juga tercermin di sektor kesehatan. Kasus stunting turun dari 27 persen menjadi 6,9 persen pada 2025, tertinggi kedua di Jawa Timur.

Kemudian di sektor pendidikan, pemerintah daerah melaksanakan Program Makan Bergizi Gratis di 177 sekolah. Selain itu juga menetapkan SMPN 1 Lamongan sebagai sekolah digital inklusif.

Sementara itu, pelayanan publik diperkuat lewat kanal pengaduan Lapor Pak Yes dan tiga Mal Pelayanan Publik Mini. Berdasarkan survei Mei 2025, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintah daerah mencapai 80,6 persen.

“Mari melangkah bersama. Sebab, tidak ada keberlanjutan tanpa komitmen, dan tidak ada kejayaan tanpa kolaborasi,” tutup Pak Yes.