Mahasiswa Lamongan – Kegiatan penanaman 1.500 bibit mangrove dilakukan di pesisir Desa Paciran, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, pada Minggu (19/10/2025). Kegiatan ini digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan sekaligus upaya jangka panjang dalam mengantisipasi bencana banjir rob.
Aksi penanaman mangrove tersebut merupakan bagian dari kegiatan bertajuk “Gerakan Green Nasyiah Besuk Pantai” yang diinisiasi oleh LSM Cakrawala Keadilan, bekerja sama dengan PD Nasyiatul Aisyiyah dan Pemerintah Kabupaten Lamongan.
Ketua LSM Cakrawala Keadilan, Hilal Ahmar, menyampaikan rasa bangganya atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat bersyukur bisa berkolaborasi langsung dengan berbagai elemen penting dan ikut berperan aktif menjaga lingkungan, terutama di daerah tempat tinggal kami sendiri. Kegiatan ini sejalan dengan tujuan kami untuk terus peduli terhadap alam, lingkungan, serta kondisi sosial masyarakat,” ungkapnya, Senin (20/10/2025).
Sementara itu, Kabid Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lamongan, Inganatul Muhimmah, memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menilai aksi penanaman mangrove ini menjadi contoh nyata sinergi antara masyarakat, lembaga sosial, dan pemerintah daerah.
“Kegiatan pagi ini sangat berkesan bagi saya pribadi. Ini merupakan bukti nyata dari kolaborasi yang baik antara LSM, masyarakat, dan pemerintah daerah,” ujar Inganatul.
Ia menambahkan, kegiatan ini memiliki manfaat besar bagi lingkungan sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kelestarian alam di sekitarnya.
“Kami berharap kerja sama ini bisa terus terjalin, dan kami siap menjadi mitra kerja yang baik bagi Pemerintah Kabupaten Lamongan, terutama dalam upaya membangun daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” lanjutnya.
Senada dengan hal tersebut, perwakilan PD Muhammadiyah Lamongan, Masroin Asyafani, juga menilai kegiatan ini penting untuk terus dilaksanakan sebagai wujud kepedulian terhadap alam dan sesama makhluk hidup.
“Menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah dan rasa syukur kita sebagai ciptaan Allah SWT. Sudah sepatutnya kita bersyukur atas segala nikmat yang diberikan, salah satunya dengan cara menjaga bumi tempat kita tinggal. Kepedulian ini juga menjadi bentuk tanggung jawab kita demi kelangsungan hidup generasi berikutnya,” tutur Masroin.
Kegiatan penanaman mangrove di pesisir Desa Paciran ini diharapkan tidak hanya memperkuat ekosistem pesisir, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam membangun kesadaran lingkungan masyarakat Lamongan.
