Mahasiswa Lamongan – Pemerintah Kabupaten Lamongan menggelar upacara peringatan hari Otonomi Daerah ke-29 di halaman Pemkab Lamongan, Jumat (25/04/2025).
Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan Nalikan hadir sebagai inspektur upacara Peringatan hari Otonomi Daerah ke-29 tersebut. Ia menyatakan bahwa kegiatan ini menjadi momentum penting guna mempercepat pemerataan pembangunan.
Nalikan mengungkapkan perlunya kolaborasi harmonis antara pemerintah pusat hingga daerah. Hal ini tentunya agar percepatan pemerataan pembangunan dapat terealisasi.
“Kolaborasi yang efektif antara pemerintah pusat dan daerah dalam melaksanakan arah kebijakan nasional memerlukan komitmen serta pemahaman yang sama mengenai prioritas pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” jelas Nikan.
Ia juga menegaskan bahwa merupakan sebuah kewajiban bagi pemerintah daerah untuk merancang kebijakan dan berperan sebagai mitra aktif.
“Pemerintah daerah tidak hanya menjadi pelaksana, tetapi juga menjadi mitra aktif dalam merancang kebijakan yang relevan dengan kondisi dan potensi lokal,” tambahnya.
Untuk merealisasikan percepatan pemerataan pembangunan, terdapat beberapa hal-hal strategis yang perlu dilakukan. Adapun diantaranya adalah upaya mewujudkan swasembada energi, swasembada pangan, dan pengelolaan sumber daya air.
Tak hanya itu, pemerintahan juga harus transparan dan akuntabel, bebas korupsi, dan dapat melayani masyarakat.
Di sisi lain, program prioritas Kota Soto telah merealisasikan hal-hal strategis tersebut. Program prioritas Lumbung Pangan Lamongan yang berfokus pada upaya dan pertahanan eksistensi pertanian menjadi contohnya.
Pada peringatan hari Otonomi Daerah ke-29 tersebut, Nalikan juga menegaskan bahwa Bupati dan Wakil Bupati Lamongan telah mengusung program prioritas untuk program pemerintah pusat.
“Program prioritas yang diusung oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Wakil Bupati Lamongan Dirham Akbar dipastikan relevan dengan program pemerintah pusat. Mulai dari bidang pendidikan, kesehatan, pertanian, kewirausahaan, pelayanan publik, hingga infrastruktur,” jelasnya.











