Mahasiswa Lamongan – Tujuh Organisasi Otonom (Ortom) Muhammadiyah Lamongan mengadakan silaturahim dengan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Lamongan, pada Rabu (12/02/2025).
Pertemuan yang berlangsung di Kantor Bakesbangpol Lamongan ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi dan komunikasi antara organisasi masyarakat dengan pemerintah daerah.
Sebanyak 20 perwakilan dari tujuh Ortom Muhammadiyah hadir dalam pertemuan ini, yakni Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah Lamongan, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Lamongan, Pimpinan Daerah Nasyiatul ‘Aisyiyah Lamongan.
Kemudian, Pimda 026 Tapak Suci Lamongan, Kwarda Hizbul Wathan Lamongan, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Lamongan, serta Pimpinan Daerah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Lamongan.
Sekretaris Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PDPM) Lamongan, Afan Alfian, menegaskan bahwa pertemuan ini merupakan bagian dari kewajiban organisasi masyarakat untuk melaporkan kegiatan dan perkembangannya kepada pemerintah.
“Silaturahim ini bukan hanya sekadar pertemuan formal, tetapi juga menjadi wujud kepatuhan kami terhadap regulasi yang ada, seperti yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2013 Pasal 15 Ayat 1. Selain itu, ini adalah kesempatan bagi kami untuk mempererat sinergi dengan pemerintah daerah demi mendukung pembangunan yang lebih baik,” jelas Afan.
Kepala Bakesbangpol Lamongan, Drs. Dianto Hari Wibowo, MIP, menyampaikan apresiasinya terhadap peran aktif Ortom Muhammadiyah dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.
Ia menegaskan pentingnya komunikasi yang baik antara organisasi masyarakat dan pemerintah guna menghindari kesalahpahaman, serta memastikan informasi penting tersampaikan dengan tepat.
“Kami melihat Ortom Muhammadiyah memiliki kontribusi besar dalam berbagai kegiatan sosial yang selaras dengan program pemerintah daerah. Mari kita tingkatkan sinergi ini agar pembangunan di Lamongan semakin maju dan bermanfaat bagi masyarakat,” ujar Dianto.
Pertemuan ini diakhiri dengan penyerahan salinan Surat Keputusan (SK) serta program kerja masing-masing Ortom Muhammadiyah kepada Bakesbangpol. Setelah itu, digelar sesi diskusi untuk membahas program-program yang memiliki keterkaitan dengan kebijakan pemerintah daerah.
Diharapkan, melalui pertemuan ini, hubungan antara organisasi masyarakat dan pemerintah semakin erat, sehingga dapat bersama-sama mewujudkan pembangunan daerah yang berkelanjutan serta berdampak positif bagi masyarakat luas.











