KegiatanNews

PPNI Lamongan Rayakan HUT ke-51 dengan Aksi Tanam Pohon

×

PPNI Lamongan Rayakan HUT ke-51 dengan Aksi Tanam Pohon

Sebarkan artikel ini
PPNI Lamongan Rayakan HUT ke-51 dengan Aksi Tanam Pohon
PPNI Lamongan gelar kegiatan tanam pohon untuk memperingati HUT ke-51. (Dok. portal.lamongankab.go.id).

Mahasiswa Lamongan – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-51 Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI), Pemerintah Kabupaten Lamongan bersama Dewan Pengurus Daerah (DPD) PPNI Lamongan menggelar aksi tanam pohon di Kawasan Gajah Mada (Kagama) Lamongan, Jumat (04/07/2025).

Sebanyak 51 pohon ditanam dalam kegiatan tersebut, terdiri dari jenis pohon mangga, nangka, sukun, trembesi, hingga angsana. Aksi ini menjadi simbol kontribusi nyata PPNI dan Pemkab Lamongan dalam menjaga kelestarian lingkungan.

Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang akrab disapa Pak Yes, menyampaikan bahwa upaya penghijauan ini akan memperindah kawasan Kagama sekaligus memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat sekitar.

“Lapangan Gajah Mada ke depan akan menjadi ruang publik yang luas. Ruang publik ini penting karena saat ini interaksi antarmanusia semakin berkurang. Banyak orang hanya bertemu lewat dunia maya. Karena itu, kita butuh ruang-ruang yang memungkinkan kita menyapa dan berinteraksi secara langsung sebagai makhluk sosial,” ujarnya.

Pak Yes juga menyoroti fenomena sosial di era modern yang cenderung menggeser cara bersosialisasi masyarakat, terutama di kalangan anak muda. Ia mencontohkan data dari Jepang, di mana tercatat sekitar 50 kasus bunuh diri setiap hari, mayoritas terjadi pada remaja.

Melihat tren sosial tersebut, ia berharap para perawat dapat terus meningkatkan kapasitas dan peran mereka dalam mendampingi masyarakat, tidak hanya secara medis, tapi juga secara sosial.

“Tantangan kita di Lamongan bukan hanya soal fasilitas kesehatan. Bukan hanya soal berapa banyak rumah sakit atau puskesmas yang kita punya, tetapi bagaimana kualitas layanan di masing-masing fasilitas itu bisa ditingkatkan. Karena masyarakat butuh pelayanan yang tidak hanya menyembuhkan, tetapi juga menunjukkan kehadiran pemerintah di tengah mereka,” tegasnya.

Ketua DPD PPNI Lamongan, Nurul Chayatin, juga menyampaikan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pemerintah daerah. Ia menegaskan bahwa peran perawat tidak terbatas di ruang perawatan saja.

“Perawat juga bisa membangun ekologi. Karena lingkungan yang sehat merupakan salah satu kunci untuk meningkatkan kesehatan masyarakat. Jadi, kami berusaha agar PPNI juga bisa ambil bagian dalam berbagai bidang, termasuk lingkungan dan penanggulangan bencana,” ungkap Nurul.

Senada dengan itu, Ketua DPW PPNI Jawa Timur, Nursalam, menyatakan bahwa selain tugas utama menjaga kesehatan, perawat juga punya peran sosial yang fleksibel dalam masyarakat.

“Sebagai organisasi profesi, kami juga punya amanah sesuai UU No. 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan. Jadi, selain mendampingi masyarakat secara medis, kami juga punya peran sosial. Contohnya seperti hari ini, kami ikut menjaga kualitas udara lewat penghijauan, apalagi area ini juga digunakan masyarakat untuk berolahraga setiap pagi,” pungkasnya.