Mahasiswa Lamongan – Sejumlah pemuda di Kabupaten Lamongan membuat kekacauan saat bulan Ramadan. Salah satu insiden terjadi pada Selasa (04/03/2025) malam, ketika seorang remaja berinisial VVS (16), warga Kecamatan Sukorame, menjadi korban penembakan di kampungnya sendiri.
Peristiwa penembakan itu terjadi sekitar pukul 23.30 WIB di Jalan Raya Sukorame (Lamongan) – Kedungadem (Bojonegoro). Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Hamzaid, membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa pelaku penembakan diduga dua orang yang masih di bawah umur.
“Satu terduga pelaku sudah diamankan, sementara satu lainnya masih buron dan dalam penyelidikan. Namun, identitasnya sudah diketahui,” ujar Hamzaid, Kamis (06/03/2025).
Terduga pelaku yang telah diamankan adalah AAN (17), warga desa yang sama dengan korban. Saat kejadian, AAN mengendarai sepeda motor Honda CBR dan berboncengan dengan satu orang lainnya.
Ketika melintas di kawasan hutan Ngranggon, salah satu pelaku diduga menembak korban menggunakan soft gun. Saat itu, korban juga sedang berboncengan dengan seorang temannya.
Akibat tembakan tersebut, korban mengalami luka lecet di lengan kiri. Namun, ia tetap melanjutkan perjalanan pulang dan baru melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sukorame pada Rabu (05/03/2025) sekitar pukul 02.00 WIB.
“Setelah menerima laporan, anggota Polsek segera bergerak dan berhasil mengamankan salah satu terduga pelaku,” tambah Hamzaid. Polisi juga menemukan barang bukti berupa satu butir peluru berbentuk bulat yang menyerupai gotri.
Beberapa jam setelah insiden penembakan, aparat kepolisian kembali bertindak cepat terkait pembubaran tawuran. Polisi berhasil membubarkan sekelompok pemuda yang hendak tawuran di sepanjang jalan poros Kecamatan Karanggeneng-Sukodadi.
“Berdasarkan informasi dari masyarakat, dua kelompok pemuda berencana tawuran di depan Café Maharani, Desa Kendalkemlagi,” ungkap Ipda Hamzaid.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (05/03/2025) sekitar pukul 01.30 WIB. Berkat respons cepat Polres Lamongan, tawuran berhasil digagalkan, dan dua orang diamankan dalam kejadian tersebut. Dengan tindakan ini, situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah setempat tetap terkendali.
Kasus penembakan dan upaya tawuran ini masih dalam penyelidikan lebih lanjut. Polisi mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anak mereka agar tidak terlibat dalam tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.











