Mahasiswa Lamongan – Sebuah minibus Isuzu Elf dengan nomor polisi W 7089 NA mengalami kecelakaan tunggal di ruas Tol Kertosono-Caruban, KM 665 Jalur B, pada Jumat (04/04/2025) sekitar pukul 06.00 WIB. Kendaraan yang membawa rombongan warga Sukorame, Lamongan, tersebut terguling setelah mengalami pecah ban belakang kanan saat melaju menuju Solo.
Akibat insiden ini, delapan penumpang mengalami luka-luka, dengan tiga orang di antaranya mengalami luka berat. Korban luka berat adalah Abd. Hamid (70) yang mengalami syok, luka robek di kepala, serta pendarahan aktif.
Kemudian, Imam Alqodjali (41) yang mengalami luka abrasi pada tangan kanan, kaki kiri, dan dahi, serta Sri Wahyuni (71) yang mengalami luka robek di kepala kanan atas, pendarahan aktif, serta luka di pipi kanan atas.
Sementara itu, lima korban lainnya mengalami luka ringan, yaitu Dewi Muyasaroh (43) yang mengalami sesak napas, Nafisah (10) yang mengalami nyeri pada tangan kanan, Kuni Abidah (14) yang mengalami luka sayat ringan di tangan kanan.
Selanjutnya, Umi Kulsum (27) yang mengalami luka sayat ringan pada tangan metakarpal, dan Suherni (45) yang mengalami memar di paha kiri. Seluruh korban kecelakaan telah mendapatkan perawatan di RSUD Nganjuk.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim, AKBP Hendrix Kusuma Wardhana, menjelaskan bahwa minibus yang dikemudikan Moch Robach (25) awalnya melaju dari arah Lamongan ke Solo melalui lajur lambat.
Namun, saat tiba di KM 665, kendaraan tiba-tiba oleng akibat pecah ban belakang kanan. Sopir kehilangan kendali hingga akhirnya minibus terguling dan melintang di antara lajur lambat serta bahu jalan.
Kanit PJR VI Polda Jatim, AKP Reo Anggar Prabowo, menambahkan bahwa kecepatan tinggi dan kondisi ban yang kurang prima diduga menjadi faktor utama kecelakaan ini.
“Kendaraan hilang kendali setelah ban pecah, yang menyebabkan minibus terguling menutup sebagian jalan,” ujarnya.
Saat ini, kasus kecelakaan di Tol Kertosono-Caruban tersebut ditangani oleh Unit Laka Satlantas Polres Nganjuk untuk penyelidikan lebih lanjut.











