Mahasiswa Lamongan – Menjadi mahasiswa berprestasi bukanlah hal yang terjadi secara kebetulan bagi Kristian Marius Maturbongs. Mahasiswa semester enam Fakultas Hukum Universitas Pattimura (Unpatti) ini berhasil meraih posisi pertama dalam ajang Mahasiswa Berprestasi tingkat fakultas, serta peringkat keenam di tingkat universitas.
Prestasi ini ia capai berkat semangat belajar, ide-ide inovatif, dan komitmennya dalam berbagai aktivitas kampus. Dikenal dengan sapaan akrab Kia, langkahnya dalam ajang Mahasiswa Berprestasi di Unpatti bermula dari undangan mendadak pihak kemahasiswaan fakultas.
Tanpa mendaftarkan diri, Kia diminta ikut serta karena rekam jejaknya yang aktif dalam kegiatan kemahasiswaan dan sejumlah perlombaan.
“Saya awalnya tidak daftar sendiri, tapi dihubungi pihak fakultas. Mungkin karena sebelumnya saya sudah beberapa kali ikut lomba dan mewakili fakultas maupun universitas,” ungkapnya, dikutip dari Hukumonline, Selasa (08/04/2025).
Seleksi Mahasiswa Berprestasi dimulai dari tingkat fakultas. Awalnya terdapat beberapa kandidat, tetapi seiring proses berjalan, sebagian peserta memutuskan mundur. Kia tetap bertahan dan mengikuti setiap tahap seleksi secara serius, hingga akhirnya keluar sebagai juara pertama.
Dalam seleksi ini, proposal menjadi salah satu komponen utama. Setiap peserta diminta menyusun gagasan inovatif sesuai bidang keilmuannya. Kia memilih topik Cyberpolis, sebuah konsep sistem penegakan hukum digital melalui peran aparat kepolisian siber.
“Intinya, proposal saya soal polisi digital. Ini dirancang untuk menertibkan pelanggaran hukum di ruang maya. Karena sekarang, pelanggaran hukum bukan hanya di dunia nyata,” jelasnya.
Dengan proposal yang telah disempurnakan, Kia mewakili Fakultas Hukum ke tingkat universitas dan bersaing dengan sembilan finalis lain. Ia berhasil menempati posisi keenam. Menurut Kia, pengalaman ini lebih dari sekadar pencapaian, melainkan proses pembelajaran yang berharga.
“Saya belajar banyak. Mulai dari menyusun proposal, diskusi dengan dosen, sampai menerima masukan. Ini sangat berguna untuk tugas akhir saya nanti,” tuturnya.
Selain prestasi akademik, Kia juga aktif dalam berbagai kegiatan organisasi. Ia tergabung dalam Unit Kegiatan Debat Fakultas Hukum dan pernah menjuarai Lomba Debat Hukum Polda Maluku (2024), serta menjadi finalis debat hukum tingkat regional di Makassar (2024).
Di luar akademik, Kia memiliki kecintaan terhadap seni. Sejak 2022, ia menjadi anggota Paduan Suara Unpatti Hotumese dan kini menjabat sebagai ketua untuk periode 2025.
Bersama tim, ia tampil dalam ajang-ajang bergengsi seperti Pesparawi Mahasiswa Nasional di Semarang (2022), World Choir Games di Korea Selatan (2023), dan Pesparawi Nasional di Kupang (2024).
Tak hanya itu, Kia juga dikenal sebagai MC berbagai acara kampus, terutama bersama komunitas Generasi Baru Indonesia (GenBI) Wilayah Maluku.











