Mahasiswa Lamongan – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) serta Satgas Pangan Lamongan melakukan inspeksi mendadak (sidak) terkait isi Minyakita yang tidak sesuai takaran. Sidak ini dilakukan di Pasar Tradisional Sidoharjo, Kecamatan Lamongan, Senin (10/03/2025).
Dari sidak tersebut, Disperindag Kabupaten Lamongan menemukan adanya isi minyak goreng merek Minyakita yang tidak sesuai dengan takaran yang tertera pada kemasan.
Kepala Disperindag Lamongan, Anang Taufik, mengatakan bahwa sidak tersebut dilakukan sesuai dengan arahan langsung dari Dirjen Metrologi Kementerian Perdagangan. Sidak dilakukan guna menyikapi maraknya isi Minyakita yang tidak sesuai dengan apa yang tertera di kemasan.
“Kami bekerja sama dengan Satgas Pangan dan teman-teman Polres Lamongan untuk melakukan sidak di beberapa titik yang menjual Minyakita,” kata Anang.
Anang mengungkapkan, dari sidak yang dilakukan, petugas menemukan Minyakita yang isinya tidak sesuai dengan kemasan di salah satu kios yang ada di Pasar Sidoharjo.
“Salah satu kios tadi kami jumpai menjual Minyakita dengan kemasan 1 liter. Setelah dilakukan pengukuran, ternyata volume isinya tidak sampai 1 liter,” ungkapnya.
Petugas yang menemukan hal tersebut langsung menindaklanjuti dengan meminta pedagang untuk tidak menjual Minyakita yang isinya tidak sesuai dengan takaran di kemasan.
“Kami sudah buatkan berita acara. Minyak yang isinya tidak sesuai dengan kemasan tidak boleh dijual dulu,” tegasnya.
Selain itu, petugas juga akan menelusuri produsen yang berbuat nakal dengan mengurangi takaran Minyakita.
“Pada kemasan minyak ada label produsennya. Kami akan telusuri nanti,” tambahnya.
Sementara itu, dari sampel kemasan Minyakita yang diambil di sejumlah kios lain di Pasar Sidoharjo, petugas tidak menemukan kecurangan takaran minyak.
“Kecurangan isi cenderung pada kemasan 1 liter. Untuk kemasan di bawahnya, antara keterangan pada kemasan dan isinya sudah sesuai,” tutupnya.
