Prestasi

Siswi SMAN 2 Lamongan Ciptakan Inovasi Styrofoam Organik dari Lontar dan Kersen

×

Siswi SMAN 2 Lamongan Ciptakan Inovasi Styrofoam Organik dari Lontar dan Kersen

Sebarkan artikel ini
Siswi SMAN 2 Lamongan Ciptakan Inovasi Styrofoam Organik dari Lontar dan Kersen
Nabillah Eka Safitri, siswi kelas XI-11 SMAN 2 Lamongan yang berhasil ciptakan inovasi styrofoam organik. (Dok. istimewa).

Mahasiswa Lamongan – Ide cemerlang datang dari Nabillah Eka Safitri, siswi kelas XI-11 SMAN 2 Lamongan. Ia berhasil mengembangkan styrofoam organik yang diberi nama Stylosen, terbuat dari campuran pelepah tanaman lontar dan daun kersen.

Karya inovatif ini mengantarkan Nabillah meraih tiga penghargaan bergengsi sekaligus dalam ajang Screen International Research and Entrepreneur Competition (SIREC) yang digelar di Universitas Negeri Yogyakarta, Juli lalu.

Dalam kompetisi tersebut, Nabillah sukses membawa pulang medali emas kategori poster, honourable mention, dan future innovation award. “Sebelumnya saya selalu ikut lomba bersama tim, jadi saat menang individu rasanya sangat senang,” ungkap siswi SMAN 2 Lamongan tersebut.

Stylosen yang ia ciptakan merupakan alternatif ramah lingkungan pengganti styrofoam anorganik. Proses pembuatannya pun terbilang sederhana. Tahap awal, Nabillah mengambil selulosa dari pelepah lontar yang sebelumnya telah dicuci bersih, dipotong, kemudian diparut dan disaring hingga menghasilkan bagian halus yang mengandung selulosa.

Selanjutnya, ia mengolah daun kersen dengan cara mencuci, menjemur selama satu hari, lalu menghaluskannya menggunakan blender hingga menjadi serbuk.

Kedua bahan tersebut kemudian dicampur bersama air dan etanol 96 persen sebagai pelarut. Setelah diaduk rata, adonan Stylosen dicetak menggunakan aluminium foil, lalu disetrika hingga setengah kering sampai membentuk lembaran menyerupai styrofoam organik.

Nabillah memang dikenal aktif dan berprestasi di berbagai ajang. Ia telah berulang kali mengikuti kompetisi, mulai dari Kelompok Ilmiah Remaja (KIR), lomba poster, hingga berbagai lomba di tingkat kecamatan dan kabupaten. Bahkan, ia dinobatkan sebagai Duta Pelajar Putri SMADA Lamongan setelah menjuarai salah satu kompetisi sekolah.

Tak hanya itu, Nabillah juga pernah mewakili sekolahnya di kancah internasional. Ia menjadi peserta Intellectual Property, Invention, Innovation and Technology Exposition (IPITEX) 2025 di Thailand dan Glocal Symposium on Information and Social Sciences (GSISS) di Malaysia.

“Prestasi ini saya harap bisa menjadi inspirasi bagi adik-adik kelas agar terus semangat belajar dan berinovasi,” tuturnya penuh harap. Dengan semangat dan ketekunan yang dimilikinya, Nabillah terus berjuang mengejar prestasi sekaligus mewujudkan impiannya untuk melanjutkan pendidikan di kampus yang ia cita-citakan.