Mahasiswa Lamongan – Universitas Islam Malang (UNISMA) kembali menunjukkan perannya dalam mewujudkan lingkungan akademik berstandar global. Kali ini, Fakultas Teknik UNISMA sukses melaksanakan ujian skripsi bagi mahasiswa internasional asal Sudan, Mohamed Abubakar Abdelrahman, dengan menghadirkan dosen penguji tamu dari luar negeri.
Melansir dari TIMES Indonesia, ujian skripsi tersebut berlangsung pada Rabu, 4 Juni 2025 pukul 15.00 waktu Malaysia. Dalam kesempatan tersebut, hadir Associate Professor Dr. Alhassan Salami Tijani dari Universiti Teknologi MARA (UiTM) Malaysia sebagai penguji eksternal.
Ini menjadi momen bersejarah bagi Program Studi Teknik Mesin UNISMA, karena untuk pertama kalinya mengundang dosen luar negeri sebagai penguji skripsi mahasiswa.
Mahasiswa Fakultas Teknik tersebut membawakan skripsi dengan judul: A Study of Structural and Elemental Properties Characterization of Hydrochar Derived from Empty Fruit Bunches Through Hydrothermal Carbonization.
Penelitiannya berfokus pada pemanfaatan limbah tandan kosong kelapa sawit (EFB) sebagai sumber energi terbarukan melalui proses karbonisasi hidrotermal, dengan menekankan karakterisasi struktur dan unsur yang terkandung di dalamnya.
Proses ujian tersebut dibimbing oleh dua dosen UNISMA, yaitu Dr. Ena Marlina, S.T., M.T., dan Akhmad Faruq Alhikami, S.T., M.Sc. Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh Ketua Program Studi Teknik Mesin, Ismi Choirotin, S.T., M.T., M.Sc., yang memberikan sambutan pembuka penuh apresiasi.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Assoc. Prof. Dr. Alhassan Salami Tijani atas kesediaannya menjadi penguji eksternal. Ini merupakan pengalaman yang sangat berharga dan menjadi langkah awal peningkatan kualitas akademik di UNISMA,” ujar Ismi.
Kehadiran Dr. Alhassan tidak lepas dari sejarah kolaborasi yang sudah terjalin sebelumnya dengan dosen Teknik Mesin UNISMA. Ia telah berpartisipasi dalam riset bersama yang dipublikasikan di jurnal bereputasi internasional, salah satunya ENERGY-Elsevier Q1.
Kerja sama ini memperkuat jejaring akademik internasional UNISMA dan membuka peluang ke arah pengembangan program double degree, penelitian kolaboratif, serta pertukaran dosen dan mahasiswa.
Kegiatan ini menjadi bukti nyata keseriusan UNISMA dalam mendorong internasionalisasi pendidikan tinggi yang berbasis nilai keislaman dan teknologi. Fakultas Teknik UNISMA secara konsisten membina mahasiswa internasional agar tidak hanya unggul dalam bidang ilmu terapan, tetapi juga mampu bersaing di tingkat global.
Mohamed Abubakar pun menyampaikan keinginannya untuk melanjutkan studi magister di Malaysia. Perjalanannya menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNISMA lainnya, khususnya para pelajar asing, untuk terus berprestasi dan berkontribusi dalam kemajuan ilmu pengetahuan di era global ini.
