KampusKegiatan

Universitas Muhammadiyah Lamongan Gelar Halalbihalal

×

Universitas Muhammadiyah Lamongan Gelar Halalbihalal

Sebarkan artikel ini
Universitas Muhammadiyah Lamongan Gelar Halalbihalal
Mendikdasmen saat melakukan sambutan di acara halalbihalal yang digelar di UML, Rabu (23/04/2025). (Dok. suaramuhammadiyah.id).

Mahasiswa Lamongan – Universitas Muhammadiyah Lamongan (UML) menjadi lokasi penyelenggaraan halalbihalal Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Lamongan, Rabu (23/04/2025). Acara ini digelar di Gedung DOME UML dan dihadiri langsung oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti.

Meski cuaca siang terasa terik, ribuan warga Muhammadiyah dari seluruh penjuru Lamongan tetap antusias memadati lokasi acara. Bahkan sebelum kedatangan Abdul Mu’ti, gedung sudah dipenuhi oleh para undangan yang datang lebih awal.

Wakil Rektor III Universitas Muhammadiyah Lamongan, Alivin, mengungkapkan rasa harunya atas antusiasme luar biasa dari warga Muhammadiyah. Menurutnya, kapasitas gedung yang masih dalam tahap pembangunan ini hanya mampu menampung sekitar lima ribu orang.

“Masih banyak tamu yang tidak bisa masuk karena keterbatasan tempat duduk. Semoga pembangunan gedung ini bisa segera rampung agar ke depannya bisa menampung lebih banyak peserta kegiatan seperti ini,” ucap Alivin.

Sementara itu, Ketua PDM Lamongan, Sodiqin, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh anggota dan simpatisan Muhammadiyah yang telah hadir. Ia juga mengapresiasi Cabang dan Ranting Muhammadiyah yang aktif dalam kegiatan serta tertib dalam administrasi, khususnya dalam penyusunan Rencana Anggaran Belanja Muhammadiyah.

Dalam sambutannya, Abdul Mu’ti menyoroti peran besar kader Muhammadiyah Lamongan dalam membangun daerah, bahkan hingga ke luar negeri.

“Saat saya berada di Australia dan Malaysia, saya bertemu dengan aktivis Muhammadiyah asal Lamongan. Energi positif dari warga Lamongan ini sangat terasa setiap kali saya berkunjung ke sini. Saya berharap Lamongan dapat menjadi barometer kekuatan Muhammadiyah, khususnya di Jawa Timur dan secara nasional,” ujar Mu’ti.

Ia juga mengingatkan pentingnya memperkuat ukhuwah antar warga Muhammadiyah serta membangun jejaring dan kolaborasi yang solid. Hal ini sejalan dengan semangat kesalehan digital yang menjadi salah satu isu utama dalam Muktamar Muhammadiyah di Solo.

“Kita harus bijak dalam menyikapi era teknologi saat ini. Selektif dalam menerima informasi dari media sosial dan tidak sembarangan menyebarkan informasi. Jika tidak digunakan dengan tepat, media sosial bisa menjadi sumber fitnah,” pesan Mu’ti.

Salah satu peserta, Edi Sukistiono dari PCM Karangbinangun, mengaku bangga dapat menghadiri acara ini dan berharap bisa bertemu langsung dengan sang Menteri.

“Kami bangga ada kader Muhammadiyah yang menjadi Menteri, apalagi di bidang pendidikan. Muhammadiyah memang selalu menjadi pelopor dalam bidang pendidikan, kesehatan, dan sosial ekonomi,” ujarnya.