Kampus

UNSUDA Catat Sejarah, Lepas Mahasiswa KKN Internasional Perdana ke Malaysia

×

UNSUDA Catat Sejarah, Lepas Mahasiswa KKN Internasional Perdana ke Malaysia

Sebarkan artikel ini
UNSUDA Catat Sejarah, Lepas Mahasiswa KKN Internasional Perdana ke Malaysia
UNSUDA lepas mahasiswa KKN ke Malaysia. (surabayapagi.com/Muhajirin).

Mahasiswa Lamongan – Untuk pertama kalinya sejak bertransformasi menjadi Universitas Sunan Drajat (UNSUDA), kampus yang berlokasi di kompleks Pondok Pesantren Sunan Drajat itu mengirimkan mahasiswanya mengikuti Kuliah Kerja Nyata (KKN) di luar negeri. Program KKN Internasional ini resmi diberangkatkan pada Rabu (27/08/2025), dengan tujuan Malaysia.

Rektor UNSUDA, Dr. Nashihin, menegaskan bahwa program tersebut merupakan bagian dari visi UNSUDA sebagai perguruan tinggi berbasis pesantren yang mengintegrasikan keilmuan, pengabdian, dan dakwah hingga ke tingkat global. Menurutnya, KKN perdana di luar negeri ini memiliki makna yang sangat mendalam.

“Bersama Berkarya, Bersama Berdaya bukan sekadar slogan, melainkan ajakan untuk mengabdi, berkarya nyata, dan berkolaborasi lintas budaya. UNSUDA ingin membekali mahasiswa tidak hanya dengan kompetensi akademik, tetapi juga karakter, kepedulian, serta kemampuan adaptasi di kancah internasional,” ungkapnya.

Program KKN Internasional 2025 tersebut dirancang dengan fokus pada tiga bidang utama, yakni pendidikan, pemberdayaan ekonomi, dan diplomasi budaya. Para mahasiswa terlibat langsung dalam beragam kegiatan, mulai dari mengajar bahasa, literasi digital di sekolah mitra, pengembangan ekonomi kreatif, hingga program lingkungan berkelanjutan.

“Program ini mengusung tema Bersama Berkarya, Bersama Berdaya dan melibatkan mahasiswa lintas fakultas yang akan menjalankan pengabdian di Malaysia mulai 27 Agustus hingga 22 September 2025,” jelasnya.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UNSUDA, Dr. M. Fathor Rohman, menambahkan bahwa KKN Internasional ini merupakan bentuk implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat.

“KKN Internasional menjadi strategi UNSUDA untuk mengembangkan kapasitas mahasiswa sekaligus memperluas jaringan kolaborasi internasional,” paparnya.

Hal senada juga disampaikan Koordinator KKN Internasional UNSUDA, Tito Nur Mustika. Ia menilai program ini menjadi langkah strategis bagi mahasiswa untuk belajar beradaptasi sekaligus mengasah keterampilan kepemimpinan.

“Melalui KKN Internasional, mahasiswa bukan hanya membawa pengetahuan, tetapi juga menyerap nilai-nilai baru yang akan memperkaya pengalaman mereka di dunia global,” jelasnya.

Salah satu mahasiswa peserta KKN, Ahmad Rifan Arya Saputra, juga membagikan pengalamannya. “Baru pertama kali ikut KKN Internasional, ini merupakan kesempatan bagi saya dan teman-teman untuk menjadi bagian dari masyarakat global. Tema Bersama Berkarya, Bersama Berdaya tidak hanya kami dengar, tetapi juga menjadi motto kami ketika nanti berada di Malaysia,” ujarnya penuh semangat.

Dengan terselenggaranya KKN Internasional 2025 ini, UNSUDA menegaskan posisinya sebagai perguruan tinggi yang mampu melahirkan lulusan berwawasan global, berkarakter islami, dan siap mengabdi tidak hanya untuk umat, tetapi juga masyarakat dunia.

Melalui tema Bersama Berkarya, Bersama Berdaya, UNSUDA menanamkan keyakinan bahwa karya bersama dapat menciptakan daya yang menggerakkan perubahan, dari desa ke dunia, dari UNSUDA untuk peradaban global.