Mahasiswa Lamongan – Pertunjukan seni teatrikal bertema ketahanan pangan berhasil mencuri perhatian publik saat tampil dalam Wisuda ke-22 Universitas Islam Lamongan (Unisla) tahun 2025. Aksi panggung yang penuh makna tersebut menjadi simbol komitmen Unisla sebagai kampus terdepan di Lamongan dalam mendukung program Asta Cita serta swasembada pangan nasional.
Rektor Unisla, Abdul Ghofur, mengungkapkan bahwa pada wisuda kali ini, kampus yang dipimpinnya secara resmi meluluskan 1.103 mahasiswa dari berbagai program studi. Dalam sambutannya, ia berpesan agar para lulusan mampu berkontribusi positif di tengah masyarakat, di mana pun mereka berada.
“Di manapun saudara mengabdi—baik di ruang kelas, kantor pemerintahan, perusahaan, lembaga, maupun sebagai wirausaha—ingat bahwa nama baik Unisla ada di pundak saudara. Bawalah identitas intelektual yang bersih dan profesional,” pesan Rektor Abdul Ghofur, Sabtu (11/10/2025).
Sementara itu, Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, yang turut hadir dalam prosesi wisuda memberikan apresiasi tinggi kepada Unisla atas perannya dalam pembangunan sumber daya manusia di daerah. Ia menilai, lulusan Unisla telah menjadi bagian penting dalam kemajuan Lamongan.
“Sebagaimana yang telah kami sampaikan, Unisla memiliki peran besar dalam meningkatkan kualitas SDM di Lamongan. Wisuda hari ini, yang hampir seribu orang, akan menjadi sumbangsih nyata bagi pembangunan di Kabupaten Lamongan,” ujarnya.
Bupati Yuhronur juga memuji langkah Unisla dalam mengawal program Asta Cita dan Swasembada Pangan yang dicanangkan pemerintah pusat. Menurutnya, komitmen tersebut sejalan dengan prioritas pembangunan daerah Lamongan.
“Tentu ini menjadi bagian dari program prioritas kami di daerah, termasuk menyukseskan program-program Bapak Presiden seperti swasembada pangan, ketahanan pangan, dan makanan bergizi gratis. Semua berseiring. Lamongan siap mendukung dan merealisasikan visi besar Asta Cita dalam pembangunan nasional,” tegasnya.
