Mahasiswa Lamongan – Warga Nahdliyin di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, menyambut dengan antusias program kemudahan kepemilikan rumah subsidi melalui Program 3 Juta Rumah yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Komitmen pemerintah untuk menyediakan hunian layak bagi masyarakat berpenghasilan rendah kini turut dirasakan warga Nahdliyin di Perumahan Tikung Kota Baru, Desa Jotosanur, Kecamatan Tikung.
“Sebanyak 80 unit rumah subsidi telah diserahkan bersamaan dengan peringatan Hari Santri 2025 kemarin,” ujar Ketua Tanfidziah PCNU Lamongan, Syahrul Munir, Jumat (24/10/2025) sore.
Penyerahan kunci secara massal tersebut menjadi simbol dimulainya implementasi nyata program 3 juta rumah bersubsidi yang kini mulai menunjukkan hasil di berbagai daerah, termasuk Lamongan.
Melalui kerja sama antara pengembang Perumahan Tikung Kota Baru dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lamongan, sebanyak 80 unit rumah subsidi disiapkan khusus untuk warga Nahdliyin.
Syahrul Munir menambahkan, dengan melihat pesatnya pertumbuhan ekonomi di kawasan pantura Lamongan, pihaknya berharap program tersebut bisa terus diperluas agar semakin banyak masyarakat yang memperoleh hunian layak dan terjangkau.
“Kolaborasi seperti ini bisa menjadi contoh bagi daerah lain dalam mempercepat pembangunan perumahan yang nyaman dan ramah bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” ujarnya.
Direktur Perumahan Tikung Kota Baru (TKB), Bandi, mengungkapkan bahwa pihaknya sengaja memanfaatkan momentum Hari Santri untuk ikut berperan dalam menyukseskan program 3 juta rumah bersubsidi dari pemerintah.
Menurut Bandi, kerja sama ini merupakan bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dalam menyediakan hunian terjangkau sekaligus mendorong akselerasi ekonomi umat.
“Kerja sama ini bukan hanya memberikan kemudahan akses bagi masyarakat untuk memiliki rumah, tetapi juga menawarkan proses yang sederhana dan cepat. Meski baru 80 unit yang kami salurkan, kami optimis minat warga NU terhadap rumah subsidi ini akan terus meningkat,” tuturnya.
Dengan keberhasilan tahap awal ini, pihak pengembang dan PCNU Lamongan berharap kerja sama tersebut bisa menjadi model bagi wilayah lain dalam mewujudkan pemerataan pembangunan perumahan rakyat di Indonesia.











