Mahasiswa Lamongan – PT KAI (Persero) akan mulai memberlakukan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) pada awal Februari 2025. Pemberlakuan tersebut merupakan bagian dari upaya berkelanjutan untuk meningkatkan pelayanan serta kenyamanan bagi para pelanggan kereta api.
Luqman Arif, Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, menegaskan bahwa untuk meningkatkan mobilitas masyarakat, khususnya masyarakat dari Kabupaten Lamongan, KAI telah menyediakan 9 kereta api (KA) jarak jauh dengan tujuan Jakarta.
Tidak hanya itu, terdapat pula 2 kereta api (KA) jarak jauh tujuan Bandung, 2 kereta api (KA) tujuan Jember dan Banyuwangi, serta 1 kereta api Sancaka Utara dengan tujuan Cilacap yang melewati Solo, Yogyakarta, dan berakhir di Cilacap.
Berdasarkan data PT KAI selama tahun 2024, rata-rata jumlah pelanggan kereta api dari Stasiun Lamongan pada hari biasa (weekday) adalah sebanyak 280 pelanggan. Sementara itu, pada akhir pekan (weekend), jumlah pelanggan meningkat menjadi 400 orang. Para pelanggan kereta api tersebut didominasi dengan tujuan Jakarta, Bandung, Semarang, Jember, dan Banyuwangi.
“Kami, PT KAI, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pelanggan setia yang telah mempercayakan kereta api sebagai transportasi pilihan dalam mendukung mobilitas. Kemudian, sebagai bentuk peningkatan pelayanan pada Gapeka 2025 ini, KAI Daop 8 Surabaya akan menghadirkan kereta api baru dengan berbagai destinasi, mulai dari tujuan Bandung, Yogyakarta, hingga Cilacap,” ucap Luqman.
Dengan adanya penambahan perjalanan kereta api di Stasiun Lamongan, KAI Daop 8 Surabaya akan terus berupaya untuk memberikan layanan terbaik. KAI juga akan meningkatkan kualitas operasional untuk kenyamanan, keselamatan, dan kepuasan para pelanggan.
“Masyarakat bisa melihat jadwal perjalanan kereta api serta ketersediaan tempat duduk kereta api melalui aplikasi Access by KAI,” tutup Luqman.
