Mahasiswa Lamongan – Kondisi ruas Jalan Modo-Bluluk di Kabupaten Lamongan menuai sorotan publik setelah video mengenai jalan rusak parah tersebut diunggah oleh akun Instagram @beritapojoklamongan_official.
Dalam video tersebut, terlihat jelas lubang-lubang besar berdiameter 1-2 meter yang mengancam keselamatan para pengendara, terutama pada malam hari.
Unggahan berjudul “Awas… Jeglongan!! Beginilah kondisi Jalan Raya Modo – Arah Bluluk Kabupaten Lamongan” itu pun viral, memicu keluhan dari warga yang sudah lama mengharapkan perbaikan infrastruktur di wilayah tersebut. Warga khawatir kondisi jalan yang semakin memburuk bisa menyebabkan kecelakaan.
Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi C DPRD Lamongan dari Fraksi PDI Perjuangan, Achmad Umar Buwang, menyatakan komitmennya untuk segera berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Lamongan.
“Saya mengucapkan terima kasih atas informasi yang telah disampaikan oleh warga Lamongan melalui akun Instagram @beritapojoklamongan_official. Saya dari Fraksi PDI Perjuangan di Komisi C DPRD Lamongan yang membidangi pembangunan akan segera berkoordinasi dengan DPUBM terkait kondisi ruas Jalan Modo-Bluluk ini,” ujar Buwang, pada Senin (03/02/2025).
Buwang menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal pelaksanaan visi dan misi Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, khususnya terkait program Jalan Mantap Alus Lamongan (Jamula), yang bertujuan meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Lamongan.
“Meskipun PDI Perjuangan merupakan salah satu partai pengusung Pak Yes, sebagai anggota Komisi C DPRD Lamongan, saya tetap akan mengingatkan beliau agar menjalankan program yang telah dijanjikan kepada warga Lamongan,” tegasnya.
Terkait dengan persoalan tunda bayar tahun 2024 yang diperkirakan mencapai Rp 79 miliar dan akan direview pada 2025, Buwang mengungkapkan bahwa hal ini berdampak pada sejumlah proyek pembangunan, termasuk perbaikan infrastruktur jalan.
“APBD kita sangat bergantung pada APBN. Oleh karena itu, kami merekomendasikan kepada Pemkab Lamongan untuk segera menyelesaikan tunda bayar ini agar tidak menghambat proyek pembangunan,” jelasnya.
Di sisi lain, akun @beritapojoklamongan_official juga mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati saat melintasi ruas Jalan Modo-Bluluk, terutama pada malam hari.
“Untuk bolo-bolo yang melewati jalan ini tetap hati-hati dan waspada, kurangi kecepatan ya. Semoga segera mendapat perhatian dan tindak lanjut dari dinas terkait sebelum ada korban,” tulis akun tersebut.
Dengan adanya perhatian dari DPRD Lamongan, masyarakat berharap perbaikan ruas Jalan Modo-Bluluk dapat segera direalisasikan demi keselamatan dan kelancaran aktivitas sehari-hari.
