News

Truk Bermuatan 38 Ton Gula Terguling di Jalur Lamongan-Babat

×

Truk Bermuatan 38 Ton Gula Terguling di Jalur Lamongan-Babat

Sebarkan artikel ini
Truk Bermuatan 38 Ton Gula Terguling di Jalur Lamongan-Babat
Truk bermuatan 38 ton gula yang terguling di Jalur Lamongan-Babat, Kamis (20/02/2025). (instagram.com/infolamongan/tangkapan layar).

Mahasiswa Lamongan – Sebuah truk trailer bermuatan gula dengan bobot 38 ton mengalami kecelakaan tunggal di jalan poros nasional jalur Lamongan-Babat. Kecelakaan terjadi pada Kamis (20/02/2025) sekitar pukul 23.20 WIB, tepatnya di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, Kabupaten Lamongan.

Truk trailer dengan nomor polisi G 9153 OF tersebut terguling hingga menyebabkan muatannya tumpah dan memenuhi badan jalan. Akibat kejadian ini, arus lalu lintas mengalami kemacetan selama berjam-jam.

Menurut Andik Setiawan (24), sopir truk yang merupakan warga Desa Ketangi, Kecamatan Pamotan, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, kendaraan yang dikemudikannya mengalami pecah ban sebelum akhirnya terguling dan menutupi badan jalan.

Iptu Hadi Siswanto, Kanit Gakkum Satlantas Polres Lamongan, menjelaskan bahwa truk awalnya melaju dari arah Lamongan menuju Gresik dengan kecepatan sedang, sebelum mengalami pecah ban depan sebelah kanan, yang menyebabkan kendaraan terguling.

“Truk tersebut memuat gula pasir seberat 38 ton dan terguling akibat pecah ban depan bagian kanan. Kecelakaan terjadi di jalan raya Lamongan-Babat, tepatnya di Dusun Gajah, Desa Rejosari, Kecamatan Deket, pada Kamis (20/02/2025) sekitar pukul 23.20 WIB,” jelas Iptu Hadi Siswanto, Jumat (21/02/2025).

Ia menambahkan bahwa kecelakaan tunggal yang menimpa truk bermuatan gula di Lamongan tersebut tidak menimbulkan korban jiwa.

“Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini,” tegasnya.

Akibat insiden tersebut, jalur poros nasional Lamongan-Babat mengalami kepadatan lalu lintas. Hingga Jumat pagi pukul 08.00 WIB, kemacetan masih terjadi. Kepadatan lalu lintas terjadi karena proses evakuasi truk beserta muatannya membutuhkan waktu yang cukup lama.

Petugas kepolisian telah dikerahkan ke lokasi untuk mengevakuasi kendaraan, serta mengatur arus lalu lintas agar kemacetan bisa terurai. Pihak kepolisian menggunakan tiga kendaraan derek untuk membantu membalikkan posisi truk yang terguling.