Mahasiswa Lamongan – Sebanyak 39 pelajar tingkat SMA sederajat di Kabupaten Lamongan terjaring razia Operasi Kasih Sayang. Razia tersebut digelar oleh Satpol PP Kabupaten Lamongan, pada Senin (10/02/2025).
Para pelajar kedapatan membolos dan nongkrong di sejumlah warung kopi (warkop) di Jalan Suwoko, serta beberapa titik lainnya saat jam pelajaran berlangsung.
Kasi Penindakan Satpol PP Lamongan, Suparjono, membenarkan bahwa puluhan pelajar tersebut diamankan dalam operasi, yang bertujuan untuk menertibkan siswa yang membolos.
“Benar, kami mendapati 39 pelajar yang sedang membolos saat jam pelajaran berlangsung, ketika menggelar Operasi Kasih Sayang di Kabupaten Lamongan. Mereka nongkrong di sejumlah warung yang ada di beberapa titik di Kota Lamongan,” ujar Suparjono.
Setelah terjaring, para siswa dibawa ke kantor Satpol PP Lamongan untuk dilakukan pendataan dan pembinaan. Selain itu, pihak Satpol PP juga memeriksa ponsel para siswa. Beruntungnya, tidak ditemukan adanya konten atau video terlarang dalam ponsel-ponsel tersebut.
Sebagai bagian dari pembinaan, para siswa diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya. Selain itu, pihak sekolah dan orang tua mereka juga dipanggil, guna memberikan efek jera.
Suparjono menegaskan bahwa Operasi Kasih Sayang akan terus dilakukan secara rutin dengan waktu dan lokasi yang dipilih secara acak. Tujuan dari operasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran pelajar agar tidak membolos, serta mempersempit ruang bagi mereka untuk melakukan kenakalan remaja.
“Kami berharap dengan adanya operasi ini, para pelajar dapat lebih disiplin dan bertanggung jawab terhadap kewajibannya di sekolah,” pungkasnya.
