Mahasiswa Lamongan – Kanwil Bea Cukai Jawa Timur (Jatim) I bersama dengan Bea Cukai Gresik memberikan fasilitas kawasan berikat kepada PT Shoetown Mustika Indonesia, perusahaan yang berlokasi di Lamongan.
PT Shoetown Mustika Indonesia sendiri merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai merek sepatu ternama, seperti Nike, Skechers, dan Crocs. Fasilitas ini diberikan sebagai upaya untuk mendorong terbukanya lapangan kerja di wilayah Jawa Timur.
Untung Basuki, Kepala Kanwil Bea Cukai Jawa Timur I, menyatakan bahwa fasilitas yang diberikan bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri nasional, menciptakan iklim investasi yang kondusif, serta memperluas lapangan pekerjaan.
“Kami berharap agar kebijakan ini dapat mendukung industri dalam menambah kapasitas produksi, mempermudah operasional perusahaan, serta yang paling penting adalah meningkatkan penyerapan tenaga kerja,” tegas Untung pada Senin, 17 Februari 2025.
Kawasan berikat sendiri merupakan fasilitas dari pemerintah yang memungkinkan perusahaan untuk memasukkan barang impor maupun barang dari dalam negeri untuk diolah sebelum diekspor atau digunakan di dalam negeri.
Dengan adanya fasilitas seperti ini, perusahaan bisa mendapatkan berbagai keuntungan, termasuk penangguhan bea masuk serta pembebasan bea masuk, PPnBM, dan PPh Pasal 22 impor.
Welly, selaku Direktur Shoetown Group, mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengoperasikan beberapa pabrik di Indonesia, termasuk di wilayah Majalengka dan daerah lainnya.
Dengan adanya pabrik baru di Lamongan, perusahaan ini akan menciptakan 3.000 lapangan kerja pada tahun 2025 dan meningkat menjadi 5.000 tenaga kerja pada tahun 2026.
“Kami optimis dengan fasilitas kawasan berikat ini, yang mana kebijakan ini dapat mendorong pertumbuhan industri sepatu di Indonesia dan membuka lebih banyak peluang kerja bagi masyarakat,” pungkasnya.
Dengan adanya fasilitas kawasan berikat, diharapkan industri manufaktur di Indonesia dapat semakin berkembang, berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi nasional melalui penciptaan lapangan kerja baru yang lebih luas, serta meningkatkan ekspor.











