Mahasiswa Lamongan – Program Studi S1 Kebidanan dan D3 Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Lamongan (Umla) berkolaborasi dengan Prodi S1 Administrasi Rumah Sakit (ARS) serta Bidan Desa Turi dalam kegiatan Supportive Maternal Class with Relaxation and Family Engagement atau disingkat Smart Prenatal.
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini berlangsung di Desa Turi sejak Selasa (08/07/2025) hingga Sabtu (30/08/2025). Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberdayakan ibu hamil beserta keluarga melalui edukasi persiapan persalinan sekaligus peningkatan kesehatan mental selama masa kehamilan.
Tim PKM terdiri atas Ratih Indah Kartikasari sebagai ketua, dengan anggota Ihda Mauliyah, Andri Tri Kusumaningrum, Nahardian Vica Rahmawati, serta tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan.
Program Smart Prenatal dirancang untuk mengintegrasikan kebutuhan fisik dan psikis ibu hamil melalui pendekatan edukatif, pelatihan, hingga praktik langsung. Hal ini dinilai penting karena menjelang persalinan, kesiapan ibu sangat menentukan tercapainya proses kelahiran yang aman dan berkualitas.
Oleh karena itu, dibutuhkan langkah promotif dan preventif secara integratif serta komprehensif, mencakup aspek fisik maupun psikologis.
Kegiatan ini disusun dalam lima tahapan, yaitu sosialisasi, pelatihan, penerapan media atau teknologi, pendampingan dan evaluasi, serta pengembangan keberlanjutan program. Tahap awal dimulai dengan sosialisasi, lalu dilanjutkan pelatihan melalui kelas edukasi ibu hamil sesuai jadwal.
Materi utama yang diberikan meliputi tiga topik besar. Pertama, afirmasi positif dalam kehamilan. Kedua, tutorial sentuhan cinta berupa Effleurage Massage untuk mengurangi nyeri punggung pada ibu hamil trimester III. Ketiga, peran ayah siaga dalam kehamilan dan persalinan.
Program ini menekankan pentingnya kolaborasi tenaga kesehatan di tingkat desa agar ibu hamil semakin siap menghadapi persalinan yang sehat, aman, dan penuh dukungan keluarga. Agenda terakhir, yaitu monitoring dan evaluasi, dilakukan pada Sabtu (30/08/2025) dengan fokus peningkatan pengetahuan ibu hamil serta keikutsertaan suami dalam kelas.
Hasil evaluasi menunjukkan adanya peningkatan signifikan pengetahuan para ibu hamil. Seluruh peserta yang mengikuti kelas dan mendapat pendampingan mengaku merasakan manfaat besar.
Salah satu bidan Desa Turi, Kecamatan Turi, Kabupaten Lamongan, Murtiningsih, mengungkapkan antusiasme tinggi dari para ibu hamil yang telah mengikuti program Smart Prenatal dari Umla ini
“Mereka merasa terbantu karena diajarkan afirmasi mandiri sehingga lebih bebas dari rasa takut dan cemas,” ujarnya.
Ia juga menambahkan, keaktifan suami dalam mendampingi masa kehamilan hingga persalinan membuat para ibu merasa lebih tenang.
“Bidan desa dan kader pun menyatakan siap mendukung bila kegiatan ini bisa terus berlanjut,” tambahnya.
Kegiatan PKM ini bukan hanya mendorong pemberdayaan ibu hamil melalui afirmasi, tetapi juga menguatkan peran suami sebagai ayah siaga. Ke depan, program Smart Prenatal diharapkan bisa berjalan secara mandiri dengan dukungan bidan desa dan kader setempat.











