Mahasiswa Lamongan – Achmad Dzikrullah Alfirdaus, Ahmad Ezar Tsaqif Azharudin, dan Izzat Rabbani berhasil meraih juara 1 Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI) dengan subtema ekonomi hijau yang digelar Impact FIKKIA Universitas Airlangga (Unair) Banyuwangi.
Meski tidak keluar sebagai juara umum dan tidak dapat menghadiri awarding secara langsung di Banyuwangi pada 13–14 September lalu, tiga pelajar SMAN 2 Lamongan itu tetap merasa bahagia.
Karya tulis yang mereka angkat membahas mengenai ketahanan pangan dan keberlanjutan perkotaan dalam kerangka kesehatan terintegrasi. Penelitian tersebut menggunakan metode literature review dengan mengutip berbagai jurnal ilmiah sebagai referensi, dan proses pengerjaannya memakan waktu sekitar satu bulan.
Izzat bersama timnya melihat semakin padatnya jumlah penduduk kota yang berpotensi menimbulkan persoalan pangan. Untuk menjawab tantangan itu, mereka menawarkan konsep urban farming sebagai solusi.
“Kalau ada kesempatan, kami ingin melakukan penelitian lebih lanjut. Namun, makalah ini juga sudah didukung jurnal yang sesuai dengan tema,” ujar Izzat.
Dalam penyusunan karya ilmiah tersebut, ketiganya berbagi peran. Alfirdaus bertugas mencari materi sekaligus menghubungkannya dengan tema utama, Ezar mengumpulkan bahan dari internet, sementara Izzat menyusun kalimat, membuat kesimpulan, dan merancang saran. Ketertarikan mereka untuk mengikuti LKTI baru muncul saat duduk di kelas XII.
Perjalanan mereka dimulai dari seleksi abstrak yang dikirim secara online, kemudian dilanjutkan dengan pengumpulan full paper. Tahap final Lomba Karya Tulis Ilmiah tersebut mencakup presentasi, pengumpulan full poster, dan penyusunan materi dalam bentuk power point (PPT), yang seluruhnya dilakukan secara offline di kampus FIKKIA Unair Banyuwangi.
Ketiga pelajar ini berharap konsep urban farming dapat menjadi inspirasi bagi program ketahanan pangan di perkotaan. Menurut mereka, literasi yang mereka angkat cukup sederhana dan dapat diterapkan dengan kondisi suhu di Lamongan.
Contoh penerapannya seperti memanfaatkan lahan kosong di atap rumah atau halaman untuk menanam sayuran hijau, tomat, cabai, hingga buah-buahan. Metode yang bisa digunakan antara lain hidroponik (tanaman tanpa tanah) atau menanam dalam polybag dan pot sesuai lokasi yang tersedia.











